Show simple item record

dc.contributor.authorCiptadi, Wahyudin
dc.date.accessioned2016-12-02T01:43:13Z
dc.date.available2016-12-02T01:43:13Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1246
dc.description.abstractSebagai salah satu Propinsi yang telah ditetapkan menjadi Daerah Tujuan Wisata XIX, kondisi Daerah Kalimantan Barat secara faktual sebagai tempat daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang dalam pelaksanaannya memerlukan bentuk pelayanan informasi dan promosi dalam bidang pariwisata. Untuk mewujudkannya memerlukan langkah-Iangkah pengenalan atas produk pariwisata melalui kegiatan pelayanan pariwisata yang didalamnya terdapat pelayanan Informasi dan Promosi dengan kota Pontianak sebagai tempat lokasi Pusaf Informasi dan Promosi Pariwisata Budaya secara terpadu dengan melihat potensi site dan lokasi yang ada. Adapun permasahan khusus yang dihadapi adalah mengenai masalah penampilan citra bangunan dengan Preseden Arsitektur Tradisional Etnis Dayak dan Melayu dan Fleksibilitas Ruang Dalam yang mendukung kegiatan Pameran Pariwisata Budaya. Citra bangunan yang diungkapkan pada Gedung Pusat Informasi dan Promosi Pariwisata Budaya melalui analisis dan pendekatan Preseden terhadap Arsitektur Tradisioanl Etnis Dayak dan Melayu dengan prinsip-prinsip yang melandasi preseden sebagai sebuah gagasan/ ide melalui 3 (tiga) aspek preseden yaitu : aspek Konseptual, aspek Programatis, aspek Formal &Formatif. Melalui tiga aspek diatas akan menghasilkan karakteristik/ pedoman dan karya arsitektur tradisional kedua etnis di atas yang dipakai dalam unsur-unsur yang rnempengaruhi didalam konsep perencanaan dan perancangan bangunan. Sedangkan kegiatan Pameran Pariwisata Budaya didalam satu wadah kegiatan, diperlukan suatu pola penataan ruang yang fleksibel (dapat diubah-ubah). Dan diharapkan agar ruang-ruang yang ada dapat digunakan secara efektif dan efisien, sesuai dengan sifat dan bangunannya. Untuk mewadahi fleksibilitas ruang digunakan pengklasifikasian berdasarkan masing-masing pola layout ruang yang nantinya akan dipakai sebagai pedoman terhadap masalah utilitas bangunan seperti masalah sirkulasi, pencahayaan, penghawaan, elektrikal, elemen pembatas ruang, struktur dan akustik ruang.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectGedung Pusat Informasien_US
dc.subjectPromosi Pariwisata Budayaen_US
dc.subjectKalimantan Baraten_US
dc.subjectPenampilan Citra Bangunanen_US
dc.subjectPreseden ArsitekturTradisionalen_US
dc.subjectEtnis Dayaken_US
dc.subjectMelayuen_US
dc.subjectFleksibilitas Ruang Dalamen_US
dc.subjectPameran Pariwisata Budayaen_US
dc.titleGedung Pusat Informasi dan Promosi Pariwisata Budaya Kalimantan Barat: Penampilan Citra Bangunan dengan Preseden ArsitekturTradisional Etnis Dayak dan Melayu & Fleksibilitas Ruang Dalam yang Mendukung Kegiatan Pameran Pariwisata Budayaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record