SISTEM INFORMASI PRODUCTION PLANNING DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DILENGKAPI FASILITAS FORECAST MOVING AVERAGE

Abstract

CV. Anugrah Sukses Mandi merupakan perusahan yang selalu mendapat kerugian, Kerugian tersebut didapat dari banyak faktor seperti penjualan tidak stabil yang mengakibatkan penumpukan persediaan barang di gudang. Data menunjukan bahwa setiap bulan perusahaan memiliki keuntungan dan kerugian, sedangkan perusahaan mengaharapkan tidak adanya kerugian. Kerugian dibuktikan dengan wawancara terhadap narasumber sebagai direktur dan data penjualan tahun 2014 sampai dengan 2016. Permasalahan persediaan tersebut diakibatkan tidak adanya kendali terhadap produk, sehingga penumpukan ketersediaan tidak hanya terjadi pada produk namun pada bahan baku. Setelah terkendali, muncul kembali permasalahan untuk menentukan jumlah produksi, dikarenakan perusahaan tidak ingin melakukan produksi melebihi penjualan dilapangan. Fasilitas forecast akan berguna untuk merekomendasikan jumlah produksi, perhitungan forecast menggunakan perhitungan moving average cocok untuk digunakan pada aktifitas produksi berdasarkan data penjualan. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian terhadapat produk dan bahan baku untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan production planning dilengkapi fasilitas forecast moving average. Pada penelitian ini penulis membangun sistem informasi untuk mempermudah produsen dalam melakukan aktifitas production planning serta merekomendasikan jumlah produksi. Pada penelitian ini penulis melakukan pendekatan model-driven yang dimodelkan dalam bentuk Unified Model Language (UML). Metode forecasting yang digunakan yaitu simple moving average dan exponential smoothing dimana keduanya akan dievaluasi dengan perhitungan Mean Absolute Deviation (MAD). Pada pengujian yang dilakukan dengan blackbox testing, usability testing, dan user acceptance testing menunjukan bahwa sistem yang dibuat sudah dapat membantu dan mempermudah produsen dalam aktifitas production planning. Kemudian forecasting dengan metode moving average cocok digunakan untuk menentukan produksi berdasarkan penjualan produk pada periode tertentu. Hal ini dibuktikan dengan kedekatan nilai hasil forecast dengan jumlah penjualan pada dokumen perusahan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan mengambil 5 sample data, hasil perhitungan menggunakan exponential moving average jauh lebih mendekati dari pada simple moving average.