dc.description.abstract | Lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah DIY atau yang biasa dikenal di masyarakat dengan nama LAZISMU DIY merupakan lembaga pengelola zakat nasional yang terus mengembangkan diri dengan budaya kerja amanah, professional, dan transparan agar menjadi Lembaga Amal Zakat yang terpercaya. Lazismu DIY memiliki 253 kantor yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta. Persoalan yang paling sering dihadapi adalah proses pelaporan data administrasi terkait zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari kantor-kantor tingkat layanan hingga tingkat daerah kepada kantor wilayah serta ke masyarakat yang selalu terlambat. Hal tersebut dikarenakan pada lembaga ini belum terdapat sistem pendataan terpusat dalam memanajemen data administrasi terkait ZIS. Atas dasar itu, lembaga ini dinilai memerlukan sistem baru yang terpusat sehingga diharapkan dapat membantu dan memudahkan lembaga dalam mengelola data terkait ZIS. Adanya sistem ini, juga diharapkan dapat membantu lembaga dalam proses Pelaporan ZIS.
Pengembangan sistem baru yang akan diterapkan di Lazismu DIY ini dilakukan dengan metode waterfall yang memiliki 5 tahapan, yaitu perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan penggunaan.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem ini memiliki kesesuaian dan manfaat yang sangat baik dengan skor pengujian sebesar 94%, serta usabilitas pada sistem ini juga dinilai sangat baik dengan skor pengujian sebesar 95%. Oleh karena hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya Sistem Informasi Manajemen Administrasi Lazismu DIY sangat membantu dan sesuai dengan kebutuhan yang ada saat ini serta dengan adanya sistem ini proses penghimpunan, penyaluran, dan pelaporan data administrasi terkait zakat, infak, dan sedekah menjadi lebih mudah untuk dilakukan. | en_US |