Optimalisasi manpower pada operator pre-delivery check (PDC) dengan menggunakan metode full time equivalent
Abstract
Terjadinya flow out product yang ada di PT. Inti Ganda Perdana menyebabkan
perusahaan mendapatkan customer claim. Hal ini memiliki dampak yang cukup besar
karena performa perusahaan menjadi berkurang. Penyebab terjadinya customer claim
salah satunya adalah terjadi kelolosan pengecekan dan pengambilan part NG (Not
Good) yang lolos terkirim ke customer sehingga perlu dilakukan re -layout untuk
meminimalisir terjadinya hal itu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah
manpower proses PDC setelah dilakukan re-layout. Metode Full Time Equivalent (FTE)
merupakan salah satu metode untuk menentukan beban kerja setiap manpower. Hasil
dari penelitian ini adalah hasil FTE sebelum re-layout dan setelah re-layout. Sebelum
re-layout terdapat proses PDC Y-230, PDC Reguler, dan PDC I-Beam. Secara berurutan
FTE bulan Juli 0,64, 1,72, dan 0,89. Bulan Agustus 0,61, 1,81, dan 0,82. Bulan September
0,68, 1,02, dan 0,84. Bulan Oktober 0,62, 1,05, dan 0,94. Setelah re-layout terbagi
menjadi lima proses PDC baru yaitu PDC 1, PDC 2, PDC 3, PDC 4, dan PDC 5. Target
penempatan manpower dari perusahaan menunjukan PDC 1 sejumlah 4 manpower, PDC
2 sejumlah 2 manpower, PDC 3 sejumlah 2 manpower, PDC 4 sejumlah 2 manpower,
dan PDC 5 sejumlah 2 manpower. Masing-masing secara berurutan memiliki nilai FTE
sebesar 3,31, 0, 76, 0,53, 1,06, dan 1,24.
Collections
- Industrial Engineering [2224]