Show simple item record

dc.contributor.advisorAmarria Dila Sari, S.T., M. Sc
dc.contributor.authorGusti Elissa Damayanti, 14522008
dc.date.accessioned2019-01-07T03:53:16Z
dc.date.available2019-01-07T03:53:16Z
dc.date.issued2018-10-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12394
dc.description.abstractPG. Madukismo merupakan salah satu pabrik yang memproduksi gula yang ada di Indonesia. Pabrik ini juga merupakan satu-satunya pabrik penghasil gula pasir yang sampai saat ini masih beroperasi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Bantul. Saat ini PG. Madukismo sedang dalam masa penggilingan sehingga pekerja di dalamnya membludak menjadi 1624 orang. Dengan ini kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja semakin meningkat. Angka kecelakaan kerja yang terjadi pada PG. Madukismo pada tahun 2016 dan 2017 adalah sebanyak 86 dan 67 kecelakaan kerja dengan jumlah kecelakaan kerja yang paling tinggi terjadi yaitu di bagian proses produksi. Bagian proses produksi di PG. Madukismo terbagi menjadi 3 bagian pabrik, yaitu Pabrik Depan yang terdiri dari Stasiun Penggilingan, Pabrik Tengah yang terdiri dari Stasiun Pemurnian dan Stasiun Penguapan, dan Pabrik Belakang yang terdiri dari Stasiun Pemasakan dan Stasiun Pemutaran. PG. Madukismo telah melaksanakan upaya dalam penerapan K3 di perusahaan. Kegiatan utama K3 yang disediakan oleh P2K3 PG. Madukismo adalah soft skill, sosialisasi K3, pemenuhan peraturan pemerintah, dan penyediaan APD. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi-potensi bahaya yang ada pada setiap stasiun kerja bagian proses produksi untuk diberikan penilaian risiko yang kemudian dapat diberikan rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan level risiko yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian menggunakan metode HIRARC, diketahui bahwa terdapat 28 potensi bahaya di Stasiun Penggilingan, 15 potensi bahaya di Stasiun Pemurnian, 8 potensi bahaya di Stasiun Penguapan, 8 potensi bahaya di Stasiun Pemasakan, dan 9 potensi bahaya di Stasiun Pemutaran. Level risiko tertinggi yang ada di stasiun kerja proses produksi PG. Madukismo adalah extreme pada potensi bahaya kebakaran pada saat aktivitas pengelasan di Stasiun Penggilingan. Rekomendasi pengendalian risiko yang diberikan berdasar pada hirarki pengendalian risiko dan dasar hukum mengenai K3. Untuk potensi bahaya kebakaran pada saat aktivitas pengelasan, rekomendasi pengendalian risiko yang diberikan adalah memperbaiki tata cara peletakkan APAR, karena peletakkan APAR di PG. Madukismo masih belum sesuai dengan peraturan yang ada.en_US
dc.subjectHIRARCen_US
dc.subjectpotensi bahayaen_US
dc.subjectK3en_US
dc.subjectproduksi gulaen_US
dc.subjectpabrik gulaen_US
dc.titleANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) PADA PROSES PRODUKSI PEMBUATAN GULA (STUDI KASUS PADA PG. MADUKISMO)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record