dc.description.abstract | Posisi duduk yang buruk dan ketidaknyamanan saat duduk mengakibatkan perubahan posisi duduk selama perkuliahan dan proses belajar. Sehingga akan menyebabkan gangguan muscoloskeletal disorder pada bagian tubuh tertentu dan menimbulkan masalah pada mahasiswa dikemudian hari. Masalah yang ditimbulkan salah satunya yaitu sulit konsentrasi saat belajar. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kinerja mahasiswa. Dengan demikian, perlu untuk meningkatkan proses pembelajaran, fasilitas, terutama dalam bentuk kursi yang inovatif untuk mengakomodasi kebutuhan siswa. Makalah ini menyajikan studi untuk mendesain ulang kursi kuliah agar lebih inovatif dan ergonomis untuk memenuhi kebutuhan siswa. Metode Kansei Engineering (KE) digunakan untuk menentukan spesifikasi teknik desain dengan proses pemetaan dari perasaan mahasiswa dengan jumlah responden sebanyak 100 orang, dari responden tersebut diperoleh 8 kata kansei yaitu nyaman, desain inovatif, awet, dapat diatur, harga terjangkau, warna menarik, aman dan mudah dipindah. Data antropometri juga digunakan untuk mendukung desain. Analisis statistik dilakukan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain kursi baru yang inovatif dan ergonomis terbukti valid untuk memenuhi kebutuhan pengguna sebesar 5% dari tingkat signifikansi. | en_US |