dc.contributor.advisor | Gustrieni Putri, S.IP., M.A. | |
dc.contributor.author | VIKRAM NAJIB AL AGIL, 14323068 | |
dc.date.accessioned | 2019-01-04T03:25:52Z | |
dc.date.available | 2019-01-04T03:25:52Z | |
dc.date.issued | 2018-10-12 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12378 | |
dc.description.abstract | Penolakan Jerman terhadap keanggotaan Turki menjadi keputusan yang sangat mempengaruhi hasil negosiasi. Usaha Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa telah berjalan cukup lama dan belum menemukan titik terang. Kemampuan Turki dalam memenuhi kriteria Uni Eropa menjadi indikator yang sangat penting dalam proses aksesi tersebut. Jerman masih memandang Turki belum mampu memenuhi kriteria Uni Eropa. Disisi lain hubungan Turki dengan Jerman dan Uni Eropa berada dalam kondisi yang sulit diintegrasikan. Turki memiliki identitas yang berbeda dengan Uni Eropa, selain itu Turki tidak memiliki pandangan yang sama dalam melihat keamanan regional dan tidak menjalin kerja sama yang cukup baik dalam membentuk ketergantungan sehingga tidak menciptakan komitmen bersama dalam mengembangkan stabilitas kawasan. Penolakan Jerman terhadap keanggotaan Turki di Uni Eropa merupakan pandangan intersubjektivitas Jerman yang memandang Turki sebagai rival (Lockean cultur) dalam konsep tiga budaya Anarki. Integrasi Turki di Uni Eropa membutuhkan keselarasan dalam banyak bidang sehingga Turki dapat dipandang sebagai aktor yang sama dalam identitas kolektif Uni Eropa. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Jerman | en_US |
dc.subject | Turki | en_US |
dc.subject | Uni Eropa | en_US |
dc.subject | Intersubjektivitas | en_US |
dc.subject | identitas | en_US |
dc.subject | teori konstruktivisme | en_US |
dc.subject | identitas kolektif | en_US |
dc.title | ANALISIS PENOLAKAN JERMAN TERHADAP KEANGGOTAAN TURKI DI UNI EROPA (2005-2017) | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |