Pengaruh Lama Perendaman pada Bata terhadap Kekuatan Dinding Pasangan Batu Bata (Kasus Batu Bata Daerah Sleman)
Abstract
Sifat keamanan, kenyamanan dan ekonomis dalam suatu konstruksi
bangunan menjadi tuntutan yang paling utama termasuk memperkecil kerusakan-kerusakan
yang lerjadi. Kerusakan-kerusakan konstruksi banguman hisa
bermacam-macam bentuknya, bisa berupa kerusakan stmktur seperti runtuhnya
kolom dan balok, dan kerusakan non struktur seperti retak-retak pada dinding
atau runtuhnya dinding dari suatu konstruksi bangunan tersebut. Kerusakan pada
dinding tersebut bisa bermacam-macam sebabnya antara lain kurang lekatnva
bata dengan mortarnya. Hal ini bisa terjadi karena kandungan air pada mortar
diserap oleh bata sehingga mengakibatkan daya rekat bata dengan mortar
menjadi berkurang. Pada banguan sederhana non-engineer, dinding selain
sebagai bahan pembatas ruangan juga dimanfaatkan, dalam menerima beban
tekan, geser, dan lentur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai lama
perendaman optimum pada bata terhadap kekuatan dinding pasangan batu-bata
berdasarkan pengujian tekan, lentur, dan geser. Sehingga didapat lama
perendaman yang tepat dan sesuai kondisi dilapangan.
Mortar yang digunakan dalam penelitian ini dengan campuran 1pc : 1
kapur : 5pasir ditambah air sebagai pereaksi dengan mempertimbangkan faktor
workability, Sedangkan variasi lama waktu perendaman batu-bata yang
digunakan adalah 0 memi (tanpa direndam), 1,5 menit, 3 menit, dan 4,5 menit.
Uji kuat tekan, lentur, dan geser dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari.
Dari hasil pembahasan dapat diketahui bahwa kuat tekan pasangan bata
terbesar didapat pada lama perendaman batu bata 4,5 menit sebesar 11,04
kg cm². Untuk kuat lentur pasangan bata terbesar didapat pada lama
perendaman batu bata 4,5 menit sehesar 2,59 kg cm². Sedangkan pada kuat geser
pasangan bata terbesar didapat pada lama waklu perendaman batu-bala 4,5
menit sebesar 18,69 kg cm². Dari hasil analisis yang diperoleh baik dari hitungan
teoritis maupun pengujian di lapangan diketahui bahwa semakin lama proses
perendaman batu bata semakin besar kekuatan pasangan batu bata tersebut
terhadap kuat tekan, kuat lentur, dan kuat geser.
Collections
- Civil Engineering [4220]