Pengukuran Tingkat Kepentingan Mahasiswa terhadap Kinerja Perguruan Tinggi dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri FT UIII)
Abstract
Dalam suatu orgamsasi, perusahaan ataupun institusi, fasilitas baik fisik
maupun non fisik sangat diperlukan. Fasilitas yang baik tersebut dapat meningkatkan
kepuasan dan loyalitas konsumen untuk memilih dan tetap setia menjadi
pelanggannya. Hal tersebut juga menjadi dasar pengendalian kualitas fasilitas secara
menyeluruh dengan memberi perflation yang lebih besar kepada mahasiswa dalam
memperoleh jasa pendiddikan. Permasalahan yang dihadapi adalah apakah kinerja
fasilitas yang ada disediakan secara lengkap dan berkuahtas, sehingga mampu
menciptakan loyalitas konsumen yang baik di institusi tersebut. Pada penelitian ini,
kinerja jurusan yang diukur adalah kinerja fasilitas yang diterapkan di Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Untuk meneliti
permasalahan tersebut digunakan kuesioner yang diajukan kepada sejumlah
mahasiswa sebagai alat dan teknik pengumpulan data. Skala yang digunakan dalam
metode ini adalah skala likert. Data yang dikumpukan kemudian diolah dengan
menggunakan metode Important Performance Analysis (IPA). Diagram kartesius yang
terdiri dari 4 (empat kuadran) digunakan untuk memetakan atribut fasilitas yang
diukur. Kuadran I disebut daerah prioritas utama yang harus dibenahi, karena
harapan tinggi sedangkan persepsi rendah. Pada kuadran ini terdapat 8 (delapan)
atribut, yaitu atribut no.5, 7, 22, 24, 26, 32, 38 dan 39. Kuadran II disebut daerah
yang harus dipertahankan, karena harapan tinggi dan persepsi juga tinggi. Terdapat
14 atribut kepemimpinan pada kuadran ini, yaitu: atribut no.4, 6, 8, 9, 10, II, 12, 16,
19, 20, 36, 37, 41 dan 42, . Kuadran III disebut daerah prioritas rendah, karena
daerah ini menunjukkan harapan rendah dan persepsi rendah. Atribut-atribut yang
terletak pada kuadran ini adalah: atribut no.3, 14, 15, 18, 21, 23, 25, 27, 30, 31, 33,
34, 35, 40, 43 dan 45. Kuadran IV dikategorikan sebagai daerah berlebihan, karena
harapan rendah namun persepsi tinggi, jadi bukan menjadi prioritas yang dibenahi.
Terdapat 6 (atribut) atribut fasilitas yang termasuk dalam kuadran IV ini, yaitu atribut
no. 1, 13, 17, 28, 29, 44.
Collections
- Industrial Engineering [2220]