Show simple item record

dc.contributor.authorPurnama, Putra Adi
dc.date.accessioned2018-12-20T08:49:58Z
dc.date.available2018-12-20T08:49:58Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/12235
dc.description.abstractDi Indonesia banyak terdapat gunung api salah satunya Gunung Merapi. Pada saat meletus material abu, pasir dan batu sebagian ada yang bertaburan keluar dan sebagian ada yang mengendap disisi lereng gunung merapi. Material yang mengendap ini pada saat datangnya hujan bercampur dengan air dan dapat mengalir kebawah merupakan suatu kesatuan massa baru yang juga dapat disebut "aliran debris ". Aliran debris pada gunung merapi mengalir kebawah dan masuk ke beberapa sungai-sungai yang terdapat dibawahnya seperti sungai kali gendol. Di sekitar sungai kali gendol ini banyak terdapat pemukiman penduduk yang tentunya sangat berbahaya sekali apabila aliran debris tersebut melaluinya. Penelitian pada dasarnya untuk mengetahui berapa besarnya debit aliran debris per bulan yang masuk pada sungai kali gendol. Dengan mengetahui intensitas hujan yang dapat menimbulkan aliran debris maka dapat diperoleh debit aliran debris yang memasuki sungai kali gendol dengan pertimbangan faktor kemiringan lereng dan data curah hujan di setiap stasiun yang herada disepanjang sungai kali gendol yaitu stasiun Deles, Plosokerep, Batur dan Sorasan dengan pertimbangan membatasi dari hulu sungai kali gendol sampai hilir sungai yaitu perbatasan antara sungai kali gendol dan kali opak. Dari hasil penelitian didapat debit pada tiap stasiun yang bervariasi setiap bulannya. Debit pada stasiun Deles pada tahun 2006 berkisar antara 4,938 m³/dt sampai 17,594 m³/dt dengan Panjang sungai 1292 m, dan kemiringan 7,35 derajat. Debit pada stasiun Ploso Kerep pada tahun 2006 berkisar antara 17,819 m³/dt sampai 34,353 m/dt³ dengan panjang sungai 1330 m, dan kemiringan 7,96 derajat. Debit pada stasiun Batur pada tahun 2006 berkisar antara 3,775 m³/dt sampai 30,708 m³/dt, dengan Panjang sungai 1925 m, dan kemiringan 4,48 derajat. Debit pada stasiun Sorasan pada tahun 2006 berkisar antara 14,336 m³/ dt sampai 55,323 m³/dt. Dengan Panjang sungai 2156 m, dan kemiringan 3,23 derajat. Hasil ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik per stasiun tiap bulannya. Transportasi sedimen yang terjadi di kali gendol selama satu tahun yaitu 2.054.978 m³/dt.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPotensi Aliran Debrisen_US
dc.subjectAkibat Letusan Gunung Merapien_US
dc.subjectKaligendol di Tahun 2006en_US
dc.titlePotensi Aliran Debris Akibat Letusan Gunung Merapi Melalui Kaligendol di Tahun 2006en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record