dc.description.abstract | Penelitian mi bertujuan untuk mengnji hubungan antara kepercayaan din
dengan optimisme pada penderita HIV/ AIDS. Dugaan awal dalam penelitian ini
adalah ada hubungan positif antara kepercayaan din dengan optimisme pada
penderita HIV/ AIDS. Semakin tinggi kepercayaan din seorang pendenta HIV/AiDb,
maka semakin tinggi optimisme. Sebahknya semakin rendah kepercayaan dm
seorang penderita HIV/AIDS maka semakin rendah pula tingkat optimismenya.
Subjek penelitian mi adalah pendenta HIV/AIDS di Yogjakarta dan
Magelang Tekmk pengambilan subjek adalah dengan cara mendatangi subyek
masing-masmg di mmahnya. Adapun skala yang digunakan adalah skala kepercayaan
din yang mengacu pada aspek memilki ambisi normal, yakin pada kemampuan din
sendiri, bertanggimg jawab, mandin, mampu mehhat kedepan, bersikap tenang, dan
memiliki rasa aman yang dikemukakan oleh Kumara (1998), Bandura (dalam Sarason
dan Sarason, 1993) dan teon Lauster (1978). Sedangkan skala optimisme mengacu
pada teon Mc Ginms (1995), yaitu: (a) Jarang merasa terkejut oleh kesuhtan; (b)
mencan pemecahan sebagian; (c) merasa yakin bahwa mereka mempunyai
pengendahan atas masa depan mereka; (d) memungkinkan terjadmya pembaharuan
secara teratur; (e) menghentikan alur pemikiran yang negatif; (f) memngkatkan
kekuatan apresiasi mereka; (g) menggunakan imajmas, mereka untuk melatih sukses,
(h) selalu gembira bahkan ketika mereka tidak bisa merasa bahagia; (i) merasa yakm
bahwa mereka memiliki kemampuan yang hamper tidak terbatas untuk dmlur; (,)
membma banyak cmta dalam kehidupan mereka; (k) suka bertukar benta baik; (1)
menerima apa yangtidak bisa diubah. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian mi menggunakan
fasilitas program SPSS versi 10.0 for Windows untuk menguji apakah terdapat
hubungan antara kepercayaan dm dengan optimisme dalam memandang hidup pada
pendenta HIV/AJDS Korelasv product moment dan Pearson menunjukkan korelasi
sebesar r=0669 dengan RSquared 0,448 yang arttnya ada hubungan yang signinkan
antara kepercayaan din dengan optimisme dalam memandang hidup. Jadi hipotesis
penelitian diterima. | en_US |