dc.description.abstract | Peristiwa geser pada kolom biasanya terjadi pada struktur yang mengalami
pembebanan dinamis akibat gempa atau angin. Pada pembebanan dinamis akibat
gempa, gaya geser yang sangat besar terjadi pada struktur portal beton bertulang
akibat pembebanan secara siklis atau bolak-balik, terutama pada balok, kolom serta
titik buhul balok kolom. Baik dihitung dengan memperhitungkan pengaruh gaya
gempa ataupun tidak, biasanya pada struktur balok telah diberi keamanan yang
cukup memadai untuk menahan geseran yang terjadi, tetapi pada kolom dan titik
buhul balok kolom yang dibebani beban dinamis gempa, perlindungan atau
ketahanan terhadap geser yang mampu diberikan oleh kedua elemen struktur
terpenting ini nyaris atau bahkan tidak pernah diperhitungkan, sehingga kolom dan
titik buhul balok kolom yang menerima gaya geser akan mengalami keruntuhan
geser yang getas. Karena pada kondisi ini gaya geser yang terjadi hanya ditahan
oleh beton yang dengan sangat cepat berkurang kekuatannya akibat pembebanan
secara siklis. Untuk memberikan perlindungan terhadap gaya geser yang sangat
besar sehingga kolom dan titik buhul balok kolom dapat berperilaku daktail, maka
pada kolom struktur dan titik buhul balok kolom harus diberi perlindungan dengan
memberikan penulangan geser yang memadai dengan menggunakan sengkang yang
didistribusikan secara merata pada kedua elemen struktur ini. Penggunaan sengkang
dengan ikatan melintang atau "crosstie" selain menambah luasan tulangan geser
yang digunakan sehingga jarak spasi antar sengkang tidak menjadi terlalu rapat
akibat gaya geser yang sangat besar, juga memberikan perlindungan dari tekuk
pada tulangan longitudinal kolom dan memberikan perlindungan pada inti beton
( "concrete core") dari kolom dan titik buhul balok kolom sehingga didapat efek
pengekangan pada inti beton yang menyebabkan regangan desak dan kuat desak
dari beton dapat dipertahankan secara konstan dalam memikul beban yang ada.
Secara keseluruhan penggunaan sengkang dan sengkang dengan ikatan melintang
yang didistribusikan secara merata pada seluruh penampang kolom dan titik buhul
balok kolom akan memberikan perlindungan dari keruntuhan geser yang getas,
sehingga baik kolom maupun titik buhul balok kolom akan tetap mampu menopang
struktur secara keseluruhan setelah menerima beban dinamis gempa. | en_US |