dc.contributor.author | Nashih, Muhammad Sa'duddin | |
dc.date.accessioned | 2018-12-14T02:58:01Z | |
dc.date.available | 2018-12-14T02:58:01Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/12149 | |
dc.description.abstract | PT. TOSALENA EKSPORINDO merupakan perusahaan pengekspor
furniture. Mesin yang menjadi obyek penelitian adalah mesin Handsander dengan
komponen Balancing sebagai komponen kritis, dengan tingkat ketersediaan terendah,
yaitu sebesar 99.63%. Dari hasil penelitian, tiap komponen kritis pada tiap-tiap mesin
mempunyai distribusi waktu antar kerusakan yang berbeda-beda, begitu pula dengan
distribusi waktu perbaikanya, dengan rata-rata berdistribusi Lognormal.
Untuk mengatasi permasalahan di perusahaan maka perlu dibuat usulan
perawatan pencegahan yang dapat meminimasi biaya perawatan mesin. Dari
penelitian yang telah dilakukan, setiap komponen mempunyai interval perawatan
pencegahan optimal yang berbeda-beda, yaitu antara 120 sampai 160 jam sejak
komponen pertama kali beroperasi.
Dapat diketahui dengan penggantian pencegahan yang optimal, perusahaan
mampu menghemat biaya perawatan sebesar 74.09% dari biaya perawatan semula. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Simulasi Perawatan Mesin | en_US |
dc.subject | Biaya Perawatan Minimum | en_US |
dc.subject | Komponen Kritis | en_US |
dc.title | Simulasi Perawatan Mesin untuk Memperoleh Biaya Perawatan Minimum pada Komponen Kritis (Studi Kasus Pada PT. Tosalena Eksporindo, Bantul, Jogjakarta) | en_US |