Performansi Bantalan Karet sebagai Salah Satu Jenis Redaman Pasif untuk Gedung Tahan Gempa
Abstract
Metode untuk mereduksi efek gempa bumi pada struktur adalah dengan sistem kontrol (seismic control). Salah satu sistem kontrol yang cukup berkembang baik adalah sistem kontrol bersifat pasif yang terletak pada dasar bangunan (base isolation).
Isolasi dasar (base isolation) yang digunakan dalam penelitian ini adalah bantalan karet (rubber bearing) yang diletakan didasar bangunan yaitu antara pondasi dengan bangunan atas. Untuk mengetahui perforrnansi isolasi dasar berdasarkan simpangan relatif, simpangan antar tingkat (inter story drift), gaya geser dan momen guling (overturning momen), maka digunakan dua model struktur yaitu struktur yang menggunakan isolasi dasar dengan struktur tanpa isolasi dasar.
Hasil analisis menunujukan bahwa simpangan relatif pada struktur yang mengunakan isolasi dasar (base isolation) terhadap pondasi direduksi sebesar 20,64%, sedangkan terhadap plat dasar base plat sebesar 76,43%, untuk simpangan antar tingkat (inter story drift) direduksi sebesar 59,67%, gaya geser tingkat direduksi sebesar 82,52% dan momen guling (overturning momen) direduksi sebesar 76,17%.
Hasil simpangan relatif, simpangan antar tingkat (inter story drift), gaya geser tingkat dan momen guling (overturning momen) diatas dapat membuktikan bahwa struktur yang menggunakan isolasi dasar (base isolation) dapat mereduksi sebagian besar gaya-gaya yang terjadi pada struktur tersebut, sehingga negara Indonesia sebagai negara rawan gempa harus mulai menjajagi menggunakan metode ini.
Collections
- Civil Engineering [4205]