| dc.description.abstract | Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata halal (Halal Tourism Destination, Moslem Frendly Tourism Destination dan Wisata Syariah), hadirnya istilah tersebut merupakan jawaban terhadap pandangan miring, dan tidak produktif pada dunia parawisata khususnya bagi muslim traveller nasional maupun internasional. Padahal realitasnya wisata itu adalah bagian dari kebutuhan hidup umat manusia. Adanya potensi pengembangan industri pariwisata halal ini harus di dukung dengan meningkatkan restoran hotel bersertifikasi halal, dalam hal ini tidak hanya diminati oleh masyarakat muslim tetapi juga non muslim, sebab makanan yang halal itu sudah pasti sehat. Banyaknya produk-produk yang belum bersertifikat halal mengakibatkan konsumen, terutama konsumen muslim sulit untuk membedakan produk mana yang benar-benar halal dan dapat dikonsumsi sesuai dengan syariat Islam.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor determinasi dan faktor yang paling dominan di dalam keputusan konsumen untuk berkunjung ke restoran hotel sertifikasi halal di kota mataram NTB. Adapun metode penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan model yang digunakan adalah model regresi berganda dan analisis Ordinary lease square (OLs).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yaitu; faktor agama, pribadi, psikolog berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu; keputusan konsumen berkunjung ke restaurant hotel di Kota Mataram NTB. Sedangkan variabel independen yaitu; faktor; budaya, sosial, sertifikasi halal tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu; keputusan konsumen berkunjung ke restaurant hotel di Kota Mataram NTB. Faktor yang dominan yang menentukan konsumen berkunjung ke restaurant hotel bersertifikasi halal di Kota Mataram NTB adalah faktor pribadi, agama, dan psikologis. Adapun faktor yang paling dominan adalah faktor pribadi dengan tingkat pengaruh positif secara signifikan (t-hitung 5,911, Sig t:0,00) terhadap variabel dependen diraih nilai R2 0,494 yang berarti bahwa 49,4% variabel independen di dalam penelitian ini dipengaruhi oleh faktor-faktor di dalam penelitian ini. Sedangkan sisanya sebesar 50,4 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. | en_US |
