Implikasi Efisiensi Kinerja Organisasi Pengelola Zakat terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2012-2014
Abstract
Kehadiran Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang beroperasi pada skala usaha kecil dalam penghimpunan dan penyaluran dana zakat mengindikasikan adanya perhatian khusus dalam mendayagunakan zakat sebagai salah satu instrument keuangan Islam yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Dewasa ini, muncul berbagai isu inefisiensi pengelolaan dana zakat yang tidak akan mampu membangun kapasitas organisasinya agar secara ekonomi, sosial, dan keuangan dapat berkelanjutan dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi efisiensi kinerja OPZ terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2012-2014. Sehingga kehadiran OPZ di Indonesia dengan kinerja dan program-program yang dimilikinya dapat berimplikasi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi. Pada tahap pertama yang merupakan penelitian bersifat kuantitatif mengukur efisiensi kinerja OPZ di Indonesia tahun 2012-2014 dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data keuangan 5 OPZ sesuai purposive sampling yang mewakili seluruh OPZ di Indonesia. Pada tahap kedua dengan metode kualitatif, yaitu menganalisis implikasi hasil pengukuran efisiensi kinerja OPZ terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.
Hasil penelitian ini dengan menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) yaitu tingkat efisiensi OPZ di Indonesia pada tahun 2012-2014 dalam mengelola zakat dengan besaran perolehan pada tahun 2012 sebesar 0,740, 2013 sebesar 0,804, dan 2014 sebesar 0,684. Hasil tersebut menunjukkan bahwa OPZ di Indonesia memiliki tingkat efisiensi yang mendekati titik efisiensi optimum, dimana suatu OPZ dikatakan efisiensi optimum apabila memperoleh nilai efisiensi sebesar 100% atau setera dengan 1 (satu). Perolehan tingkat efisiensi tersebut menunjukkan pencapaian efisiensi dalam pengelolaan zakat berimplikasi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, dimana perolehan tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2012-2014 mengalami penurunan yang signifikan. Dengan demikian, adanya OPZ yang mengelola zakat secara efisiensi dapat menjadi salah satu kontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program baik penghimpunan maupun penyalur secara berkelanjutan.