Show simple item record

dc.contributor.authorRofiqo, Azidni
dc.date.accessioned2018-12-13T01:50:47Z
dc.date.available2018-12-13T01:50:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/12086
dc.description.abstractSyariat Islam merupakan pedoman hidup umat manusia. Tujuan diturunkannya syariah Islam adalah untuk memenuhi maqoshid syariah. Indonesia merupakan negara agraris yang berpenduduk muslim terbesar di dunia. Akhir-akhir ini, Indonesia, berusaha meningkatkan sektor pariwisata syariah. Salah satunya dengan mendongkrak pada sektor perhotelan syariah. Namun kendala perekonomian, politik yang tidak stabil berpengaruh terhadap keberlangsungan perhotelan. Syariah Hotel Solo merupakan hotel yang diklaim menjadi hotel syariah terbesar di Indonesia. Namun keberadaannya di Solo menjadi sebuah masalah yang harus di analisis karena Solo merupakan kota yang mempunyai persaingan hotel yang sangat tinggi, hal tersebut tidak diikuti dengan jumlah konsumen yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bersaing yang diterapkan oleh Syariah Hotel Solo menurut menajemen bisnis syariah, kemudian melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan Syariah Hotel Solo dengan pendekatan manajemen bisnis syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan alat analisis Internal-External Factor Evaluation, SWOT dan QSPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bersaing di Syariah Hotel Solo adalah strategi yang mengunggulkan aspek Syariah Islam. Kekuatan paling besar pada Syariah Hotel Solo adalah produk yang dikomersialkan merupakan produk Halal, mempunyai harga kompetitif, logistik keluar berkualitas, mempunyai budaya kerja baik, terjalin hubungan solid antar pekerja dan divisi, mengoperasikan Syariah Hotel berasaskan Syariah dan keprofesionalan. Sedangkan kelemahan utama yang ada di Syariah Hotel adalah: Tidak memiliki kolam renang dan SPA Syariah, kurangnya MoU dan promosi di kancah internasional dan kurangnya jumlah karyawan. Peluang terbesar pada hotel ini adalah: tumbuhnya Ekonomi Syariah, keislaman penduduk muslim yang meningkat dan pertumbuhan teknologi informasi. Sedangkan tantangan paling besar dihadapi hotel ini adalah: situasi politik yang memanas, inflasi dan persaingan antar hotel. Hasil analisis I-EFE menunjukkan Syariah Hotel Solo berada pada sel I, yang berarti bahwa strategi bersaing saat ini pada posisi strategi tumbuh dan membangun. Hasil analisis SWOT bahwa Syariah Hotel dapat memanfaatkan peluang dengan kekuatan yang dimiliki. Dan dapat mengatasi ancaman dengan meningkatkan kekutatan yang ada. Sedangkan hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi alternatif yang paling cocok adalah membeli lahan baru dan mendirikan Syariah Hotel Solo di tempat yang strategis.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStrategi Bersaingen_US
dc.subjectManajemen Bisnis Syariahen_US
dc.subjectHotel Syariahen_US
dc.titleStrategi Bersaing Hotel Syariah dengan Pendekatan Manajemen Bisnis Syari’ah (Studi pada Syari’ah Hotel Solo)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record