Show simple item record

dc.contributor.advisorHudori, S.T., M.T.
dc.contributor.advisorMohammad Rangga Sururi, S.T., M.T
dc.contributor.authorHaninda Lutfiana Utami, 14513137
dc.date.accessioned2018-12-07T11:07:25Z
dc.date.available2018-12-07T11:07:25Z
dc.date.issued2018-10-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12026
dc.description.abstractPDAM Tirta Binangun melayani pelanggan di wilayah Kulon Progo dan sebagian Purworejo. Sumber air baku yang digunakan PDAM Tirta Binangun ialah Sungai Progo, Mata Air Clereng dan Waduk Sermo. Sungai Progo dan Waduk Sermo yang digolongkan sebagai air permukaan memiliki natural organik matter (NOM) lebih banyak dibandingkan dengan air tanah seperti mata air. Dalam pengolahannya, PDAM Tirta Binangun menggunakan kaporit, yang dimana mengandung senyawa klorin, sebagai disinfektan. Disinfeksi dengan klorin akan menghasilkan disinfection by-products (DBPs) bila bereaksi dengan organik. Beberapa senyawa yang tergolong produk samping dari DBPs bersifat toksik dan karsinogenik. Di Indonesia belum ada parameter yang dapat merepresentasikan NOM secara komprehensif. Pengetahuan dan penelitian di Indonesia terkait analisis senyawa NOM juga masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik NOM dan hubungan antar parameter NOM. Penelitian ini menguji empat parameter untuk karakterisasi NOM yaitu UV254, UV3/4, nilai permanganat, dan COD. Penelitian ini juga mengukur pH, daya hantar listrik, kekeruhan dan temperatur sebagai parameter lapangan. Nilai COD dan permanganate ESP, parameter organik total, cukup tinggi sebesar 39,85 ppm dan 3,45 ppm. Nilai absorbansi UV254 tertinggi menggambarkan senyawa organik aromatik yang tinggi. Rasio UV3/4 menggambarkan titik ESP didominasi asam fulvat. Nilai COD dan permanganate EWS, parameter organik total, paling tinggi sebesar 49,20 ppm dan 5,09 ppm. Nilai absorbansi UV254 tertinggi kedua menggambarkan kandungan senyawa organik aromatik yang tinggi. Rasio UV3/4 menggambarkan bahwa titik ESP didominasi asam humat. Nilai COD dan permanganate EC, parameter organik total, paling rendah sebesar 30,51 ppm dan 1,35 ppm. Nilai absorbansi UV254 paling rendah menggambarkan kandungan senyawa organik aromatik yang tidak terlalu tinggi dibandingkan ESP dan EWS. Rasio UV3/4 menggambarkan titik EC didominasi asam humat. Hubungan antar parameter NOM memiliki besaran yang berbeda-beda akibat adanya perbedaan karakteristik organik air yang dikandung pada tiap titik. Ditambah, tingkat efisiensi IPA pada tiap titik yang berbeda pula.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectNOMen_US
dc.subjectUV254en_US
dc.subjectUV3/4en_US
dc.subjectCODen_US
dc.subjectpermanganateen_US
dc.subjectSungai Progoen_US
dc.subjectWaduk Sermoen_US
dc.subjectClerengen_US
dc.titleKARAKTERISASI NATURAL ORGANIC MATTER (NOM) PADA EFLUEN PDAM TIRTA BINANGUN, KULONPROGO, YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record