| dc.description.abstract | Tidak berfungsinya pengolahan air lindi dengan baik menyebabkan air lindi masuk dan terserap kedalam tanah dan menyebabkan tanah tercemar oleh logam berat, sehingga perlu dilakukan analisis logam berat terhadap tanah di TPA Gunung Tugel Banyumas. Penentuan titik sampling dilakukan dengan metode grid sampling pada area TPA dan metode stratified sampling pada area persawahan. Metode analisis logam berat menggunakan spektrofotometri serapan atom, sedangkan penilaian potensi risiko lingkungan menggunakan metode Potential Ecological Risk Index (PERI) dan Geographic Information System (GIS) untuk membuat peta persebaran logam berat di TPA Gunung Tugel Banyumas. Hasil rata-rata analisis logam berat yang didapatkan pada parameter logam berat di dalam tanah TPA Gunung Tugel Banyumas adalah Cd = 10,41 mg/kg, Cr = 51,28 mg/kg, Cu = 72,29 mg/kg, Fe = 8931,82 mg/kg, Mn = 350,91 mg/kg, Pb = 433,36 mg/kg, Zn = 76,33mg/kg. Sedangkan rata-rata logam berat di dalam tanah pada area persawahan adalah Cd = 5,04 mg/kg, Cr = 36,98 mg/kg, Cu = 17,07 mg/kg, Fe = 7245,83mg/kg, Mn = 577,50 mg/kg, Pb = 15,57 mg/kg, Zn = 306,95 mg/kg. Untuk hasil rata-rata penilaian potensi risiko lingkungan pada area TPA sebesar 79,68 termasuk dalam kelas risiko B atau tingkat risiko medium. Sedangkan pada area persawahan rata-rata sebesar 36,92 termasuk dalam kelas risiko A atau tingkat risiko sangat rendah. | en_US |
