| dc.description.abstract | Dalam dunia konstruksi ada berbagai komponen didalamnya, salah satunya manajemen proyek. Manajemen proyek sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu biaya, waktu dan mutu. Anggaran biaya untuk pelaksanaan suatu proyek disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya). Pada umumnya, biaya antara RAB dan penggunaan biaya riil pelaksanaan terdapat perbedaan. Untuk itu perlu dilakukan analisis perbandingan antara RAB dan penggunaan biaya riil pelaksanaan, untuk mengetahui selisih biaya dan faktor yang mempengaruhi perbedaan antara RAB Proyek dengan RAB permen PUPR dan penggunaan biaya riil pelaksanaan. Metode untuk perhitungan RAB dengan mengikuti pedoman permen PUPR 28/PRT/M/2016, sedangkan untuk perhitungan penggunaan biaya riil pelaksanaan dengan metode lapangan di proyek. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pekerjaan di lapangan, antara lain meliputi pekerjaan persiapan, tanah, pondasi, dinding, plester, sanitasi, kunci, keramik dan pengecetan. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi perbedaan antara RAB dan penggunaan biaya riil pelaksanaan. Biaya RAB proyek sebesar Rp 49.340.322, biaya RAB permen PUPR sebesar Rp 51.777.007, dan biaya penggunaan biaya riil pelaksanaan sebesar Rp 32.342.210. Selisih antara RAB permen PUPR dan RAB proyek sebesar Rp 2.438.685 atau 4,7061% dan selisih antara RAB Proyek dan penggunaan biaya riil pelaksanaan sebesar Rp 16.998.112 atau 34,4508%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan biaya RAB proyek dengan RAB permen PUPR dan penggunaan biaya riil pelaksanaan tersebut adalah upah pekerja, harga material, harga alat, beda pelaksanaan, kuantitas material dan koefisen pekerja. | en_US |
