Show simple item record

dc.contributor.advisorDwi Astusi Wahyu Wulan Pratiwi, S.T., M.T
dc.contributor.authorPrakas Indra Septian, 14511231
dc.date.accessioned2018-12-06T07:39:13Z
dc.date.available2018-12-06T07:39:13Z
dc.date.issued2018-11-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11988
dc.description.abstractAir baku di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan berasal dari sumber air di bagian hilir Sungai Mentaya. Berdasarkan pengamatan di lapangan bagian hilir Sungai Mentaya mengalami intrusi air asin, sehingga membuat kualitas air baku menurun serta menimbulkan kesulitan dalam pengelolaan dan penyaluran air baku. Maka dari itu perlu dilakukan investigasi dan analisis tempat pengambilan air baku yang baru untuk mengurangi resiko kurangnya ketersediaan air baku di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan untuk kebutuhan air baku di masa mendatang. Sungai Sampit yang terletak di Kecamatan Mentaya Hilir Utara merupakan sungai yang memiliki potensi sebagai sumber air baku baru di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Penelitian ini menerapkan permodelan SWAT dalam pendugaan debit air sungai dan menghitung besar debit andalan pada Sungai Sampit. Permodelan SWAT dilakukan dengan tahapan deliniasi Sub DAS Sampit, pembentukan HRU, simulasi SWAT dan proses kalibrasi dan validasi. Kalibrasi dan validasi menggunakan data masukan karakteristik Sub DAS Sampit yang kemudian menghasilkan output debit bulanan rata-rata. Debit dari output SWAT tersebut digunakan untuk menghitung ketersediaan air baku sungai sampit dengan diandalkan sebesar 80 - 90%. Kemudian dilakukan perhitungan kebutuhan air baku di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan membandingan hasil ketersediaan air dan kebutuhan air baku pada tahun rencana yaitu pada tahun 2033. Hasil dari permodelan SWAT melalui proses kalibrasi dan validasi didapat nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,83 dan nilai Nash-Sutcliffe Model Efficiency (ENS) sebesar 0,82 sehingga permodelan dapat dikatakan layak untuk memprediksi debit air sungai sampit dengan nilai ENS > 0,75. Hasil perhitungan nilai debit andalan menggunakan debit hasil simulasi SWAT diperoleh nilai debit andalan sebesar 9400 lt/det dengan persen keandalan sebesar 88,9%, maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air baku di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dapat terpenuhi hingga tahun rencana yaitu sebesar 231,709 lt/det pada tahun 2033.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIntrusi air lauten_US
dc.subjectKebutuhan air bakuen_US
dc.subjectSWATen_US
dc.subjectSungai Sampiten_US
dc.titleANALISIS KETERSEDIAAN AIR SUNGAI SAMPIT DENGAN MODEL SWAT UNTUK KEBUTUHAN AIR BAKU DI KECAMATAN MENTAYA HILIR SELATANen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record