Show simple item record

dc.contributor.authorM Tsana’uddin Farid, 14523076
dc.date.accessioned2018-12-05T02:18:02Z
dc.date.available2018-12-05T02:18:02Z
dc.date.issued2018-10-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11887
dc.description.abstractPenyakit mewabah adalah penyakit yang terjadi akibat adanya wabah. Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Contoh di akhir tahun 2017 terjadi wabah penyakit difteri yang tercatat menyebar ke 142 kabupaten/ kota di seluruh 28 provinsi seluruh Indonesia pada saat itu. Suatu wabah penyakit ditandai dengan munculnya Kejadian Luar Bisa. Kejadian Luar Biasa atau biasa disingkat dengan KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan dengan wawancara yang dilakukan bersama Ibu Dokter Novita Krisnaeni yang bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengatakan bahwa untuk pemantauan penyakit mewabah sudah memiliki sistem informasi yang disebut Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dianggap masih belum memenuhi kebutuhan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Kebutuhan tersebut adalah sistem yang dapat membantu memberikan peringatan dini tentang terjadinya suatu kasus yang telah memenuhi kriteria KLB. Oleh karena itu, dibuat sebuah sistem yang dapat memantau dan memberikan kewaspadaan dini terhadap KLB dengan judul Sistem Informasi Manajemen Penyakit Mewabah di Kabupaten Sleman. Pembuatan sistem ini menggunakan metode Waterfall. Setelah melakukan proses menganalisis kebutuan, perancangan sistem, pengimplementasian, pengujian dan pengoperasion yang telah dilakukan, tersusunlah sebuah Sistem Informasi Manajemen Penyakit Mewabah. Sistem ini memiliki beberapa fitur, yaitu: dasbor, penyimpanan data pasien dan puskesmas, deteksi KLB, melakukan umpan balik hingga memberikan respon. Hasil implementasi dan pengujian dari sistem yang telah dibuat, menenunjukkan suatu kesimpulan. Bahwa, sistem telah mampu memenuhi kebutuhan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sebagai solusi dalam pemantauan dan peringatan dini terhadap KLB agar dapat mencegah mewabahnya suatu penyakit.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKabupaten Slemanen_US
dc.subjectKejadian Luar Biasaen_US
dc.subjectPenyakit Mewabahen_US
dc.subjectWaterfallen_US
dc.subjectSistem Informasi Manajemen Penyakit Mewabah di Kabupaten Slemanen_US
dc.titleSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENYAKIT MEWABAH DI KABUPATEN SLEMANen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record