Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Eng. Hendra Setiawan, S.T, M.T
dc.contributor.authorRenaldo Herry Yahendra, 14524099
dc.date.accessioned2018-12-03T03:37:26Z
dc.date.available2018-12-03T03:37:26Z
dc.date.issued2018-10-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11827
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan pada isolator berbahan resin eternal dengan bahan pengisi abu sekam padi dan abu daun bambu serta campuran keduanya. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian tegangan flashover dan arus bocor. Semua bahan pengisi isolator memiliki ukuran 100 Mesh. Dan pengujian ini dilakukan dalam kondisi basah dan kondisi kering. Sistem pengujian tegangan flashover dan arus bocor pada bahan isolator mengacu pada standar yang berlaku. Parameter hasil pengukuran digunakan untuk membandingkan dan menganalisa tegangan flashover dan arus bocor yang terjadi pada ketiga jenis pengisi isolator dalam kondisi basah dan kondisi kering. Kondisi kering adalah kondisi sampel uji tanpa adanya penambahan aquades, sedangkan kondisi basah adalah kondisi sampel uji diberi penambahan aquades dengan cara penyemprotan sebanyak 4-5 kali secara merata diseluruh permukaan sampel uji. Dari hasil pengujian isolator ukuran 4 cm x 4 cm dengan ketebalan 5 mm, Dari pengujian flashover yang dilakukan dalam keadaan kering, kita mendapati bahwasanya isolator dengan bahan pengisi abu daun bambu memiliki nilai paling tinggi yaitu 23,21 kV dan isolator yang memiliki nilai paling rendah adalah isolator dengan bahan pengisi abu sekam padi dengan nilai 21,98 kV. Kemudian, pengujian flashover yang dilakukan dalam keadaan basah, didapatkan bahwasanya isolator dengan bahan pengisi abu daun bambu memiliki nilai paling tinggi yaitu 23,21 kV dan isolator yang memiliki nilai paling rendah adalah isolator dengan bahan pengisi abu sekam padi dengan nilai 21,98 kV Dari pengujian arus bocor yang dilakukan dalam keadaan kering, kita mendapati bahwasanya isolator dengan bahan pengisi campuran antara abu daun bambu dan abu sekam padi memiliki nilai paling tinggi yaitu 5,59 μA saat tegangan variannya bernilai 10 kV dan isolator yang memiliki nilai paling rendah adalah isolator dengan bahan pengisi abu sekam padi dengan nilai 2,67 μA saat tegangan variannya bernilai 10 kV. Kemudian, pengujian arus bocor yang dilakukan dalam keadaan basah, didapatkan bahwasanya isolator dengan bahan pengisi campuran antara abu daun bambu dan abu sekam padi memiliki nilai paling tinggi yaitu 3,86 μA saat tegangan variannya bernilai 4 kV dan isolator yang memiliki nilai paling rendah adalah isolator dengan bahan pengisi abu sekam padi dengan nilai 2,16 μA saat tegangan variannya bernilai 4 kV.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIsolatoren_US
dc.subjectAbu Sekam Padien_US
dc.subjectAbu Daun Bambuen_US
dc.subjecttegangan flashoveren_US
dc.subjectarus bocoren_US
dc.titleKAJIAN DAN PENGUJIAN CAMPURAN SILIKA ORGANIK DAN RESIN SEBAGAI BAHAN ISOLASI LISTRIKen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record