Analisis Produktivitas Tukang Pasang Batu Bata dengan MPDM pada Proyek Perumahan di Yogyakarta
Abstract
Dalam dunia konstruksi seluruh pekerjaan yang dilakukan hampir semuanya berorientasi proyek. Karakteristik pekerjaan proyek adalah berbeda dengan pekerjaan biasa. Menurut definisinya, proyek adalah sesuatu yang kompleks, suatu usaha yang dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya, dan spesifikasi kinerja yang didesain untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya (Gray dan Larson, 2000). Dalam proyek perumahan, pemasangan dinding merupakan salah satu pekerjaan yang penting. Produktivitas tukang pasang batu bata ini dapat mempengaruhi kecepatan penyelesaian proyek secara keseluruhan. Jika terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka terdapat beberapa pekerjaan lain yang secara otomatis akan tertunda. Oleh karena itu, produktivitas tukang pasang batu bata sangat penting untuk proyek perumahan.
Pada penelitian kali ini menganalisis produktivitas tukang bata melalui teknik MPDM (Method Productivity Delay Model) dengan menguji 30 tukang bata pada proyek perumahan di Yogyakarta. Pengamatan dilakukan secara langsung pada tiap-tiap tukang bata diamati untuk satu hari kerja.
Hasil analisis produktivitas melalui teknik MPDM menunjukkan bahwa penundaan mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil berturut-turut adalah penundaan material sebesar 6.271 detik, tenaga kerja sebesar 4.918 detik, peralatan sebesar 843 detik, kondisi lingkungan sebesar 766 detik, dan manajemen sebesar 490 detik. Rata-rata produktivitas ideal dan keseluruhan adalah 2,102 dan 2,033, kemudian untuk variabilitas siklus ideal dan keseluruhan adalah 0,011 dan 0,126. Hasil analisis regresi tunggal dan berganda menunjukkan bahwa penundaan akibat lima tipe penundaan baik secara individu maupun bersama-sama berpengaruh lemah terhadap produktivitas keseluruhan tukang bata pada proyek perumahan.
Collections
- Civil Engineering [4192]