ANALISA KESESUAIAN BENTUK KURSI YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMBELAJARAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI

Abstract

Latar belakang: Praktikum merupakan bagian dari rangkaian proses belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dengan kondisi tempat duduk yang selama ini diduga memberikan efek ketidaknyamanan sehingga hal ini berpengaruh terhadap capaian pembelajaran anatomi pada saat praktikum. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bentuk kursi praktikum anatomi yang digunakan untuk pembelajaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia berdasarkan pendekatan antropometri dan analisis ketidaknyamanan saat melakukan praktikum. Metode penelitian: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik. Sebanyak 112 responden dengan jumlah 37 responden laki-laki dan 75 responden wanita. Uji chiquare pada tabel 2x2 digunakan untuk mengetahui korelasi ketidaknyaman duduk dengan ketidaksesuaian kursi kerja praktikum Laboratorium Anatomi. Semua uji statistik dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil: Hasil analisis menggunakan tabel 2x2 menunjukkan korelasi yang signifikan antara ketidaksesuaian dengan ketidaknyaman. Berdasarkan hasil output diatas diperoleh nilai sig. = 0,019 dengan nilai sig. kurang dari 0,05 maka didapatkan H0 ditolak artinya terdapat kesesuaian bentuk kursi mempengaruhi ketidaknyamanan duduk. Hasil dari kuisioner juga menunjukkan bahwa data antropometri responden sebesar 50,89% responden melakukan pergerakan karena merasa tidak nyaman setelah 1 jam pertama. Ketidaksesuaian ditemukan pada hasil pengukuran antropometri yang menunjukkan pada dimensi tubuh (Tebal Paha, Panjang lutut, Panjang Popliteal, dan Lebar Pinggul) yang dilakukan pada pengukuran pada percentil 50th mengalami tidak normal. Kesimpulan: Bentuk kursi praktikum yang digunakan untuk pembelajaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia tidak sesuai dan menimbulkan ketidaknyamanan saat melakukan praktikum.