| dc.description.abstract | Latar Belakang: Performa mahasiswa dalam diskusi tutorial merupakan aspek utama, yang
memiliki persentase penilaian sebesar 70% sedangkan tes tertulis (minikuis) memiliki persentase
sebesar 30% dari keseluruhan nilai tutorial. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya
keaktifan mahasiswa dalam diskusi tutorial diantaranya yaitu: mahasiswa, tutor, skenario,
fasilitas, proses pembelajaran, isi pembelajaran, penjadwalan. Dari tujuh faktor tersebut, yang
memiliki persentase paling banyak yaitu faktor mahasiswa sebanyak 28,41%. Mahasiswa harus
dapat menentukan tujuan belajar mereka, kemudian mencari cara yang dapat dilakukan untuk
mencapai tujuan belajar tersebut, termasuk didalamnya strategi dan pendekatan belajar yang
harus diterapkan, sumber pembelajaran yang bisa digunakan, dan apa saja kemungkinan yang
dapat menghambat keberhasilannya dalam mencapai tujuan belajar. Mahasiswa dapat
menerapkan pendekatan belajar berupa deep approach dan surface approach. Pendekatan belajar
akan berpengaruh terhadap pencapaian belajar mahasiswa, salah satunya yang dapat dinilai
dengan keaktifan tutorial.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pendekatan belajar
deep approach dan surface approach dengan nilai keaktifan tutorial pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran UII angkatan 2016.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional yang melibatkan 157 subjek.
Penelitian dilakukan dengan mengambil data primer menggunakan kuesioner dan data sekunder
berupa nilai keaktifan tutorial. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Spearman.
Hasil: Uji statistik menunjukkan terdapat korelasi positif yang tidak bermakna antara pendekatan
belajar dengan nilai keaktifan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
dengan nilai p 0,304 (p>0,05) dan koefisien korelasi (r) 0,083.
Kesimpulan: Pendekatan belajar tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap nilai keaktifan
tutorial mahasiswa FK UII angkatan 2016. | en_US |
