Show simple item record

dc.contributor.authorB, Widodo
dc.contributor.authorJ., Any
dc.contributor.authorS., Bambang
dc.contributor.authorA., Galis
dc.date.accessioned2018-11-07T05:05:40Z
dc.date.available2018-11-07T05:05:40Z
dc.date.issued2017-11-22
dc.identifier.isbn978-602-450-211-9
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11559
dc.description.abstractBudidaya udang Vannamei di Desa Poncosari, Srandakan, Bantul mengalami penurunan produktivitas hasil panen setelah 10 kali siklus panen sehingga menyebabkan penurunan penghasilan para petani tambak. Hal ini dipengaruhi oleh kualitas air tambak yang buruk baik yang disebabkan oleh pengelolaan lahan tambak maupun yang dipengaruhi kondisi lingkungan pesisir secara umum. Program pengabdian masyarakat melalui IbM (Iptek bagi Masyarakat) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) dilaksanakan untuk mencoba menjawab permasalahan tersebut melalui manajemen kontrol kualitas air tambak. Pengelolaan kualitas air tambak ini dilakukan melalui kontrol kualitas air tambaknya itu sendiri serta pengelolaan lingkungan pesisir secara umum. Program pengabdian masyarakat ini juga mencakup upaya pengolahan produk hasil tambak untuk meningkatkan nilai jualnya di pasaran. Oleh karena itu, program pengabdian ini secara umum meliputi empat aspek yaitu sumber daya manusia, penerapan teknologi, peningkatan ekonomi dan peningkatan kondisi lingkungan kawasan pesisir. Aspek sumber daya manusia dikelola melalui sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya manajemen kontrol kualitas air tambak. Pada aspek penerapan teknologi, petambak diberikan pelatihan tentang cara menentukan kualitas air tambak berdasarkan parameter pH, suhu dan kecerahan air kolam. Dalam penentuan kualitas air tambak tersebut, masyarakat diberi pelatihan tentang cara menggunakan pH meter, secchi disk dan termometer. Masyarakat juga diberi pengarahan tentang hubungan dari masing-masing parameter terhadap kualitas air tambak dan apa yang harus dilakukan untuk berbagai hasil pengukuran. Pada aspek peningkatan ekonomi, masyarakat diberikan pelatihan tentang pengemasan udang Vannamei dengan vacuum sealer untuk memperpanjang waktu simpan serta meningkatkan harga jual produk udang di pasaran. Untuk peningkatan kondisi lingkungan kawasan pesisir, program IbM memberikan pelatihan pengelolaan sampah serta pembuatan pupuk organik cair (POC) yang juga dapat diaplikasikan di tambak. Selain itu, program ini juga mengajak masyarakat melakukan penanaman tanaman Cemara Laut yang berfungsi menjadi penangguh angin dan penambah jalur hijau untuk kelestarian lingkungan pesisir.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectudang Vannamei, kualitas air tambak, pupuk organik cair, lingkungan pesisiren_US
dc.titlePENERAPAN MANAJEMEN KONTROL KUALITAS AIR TAMBAK UDANG VANNAMEI DI DESA PONCOSARI, SRANDAKAN, BANTUL UNTUK MENINGKATKAN SKILL DAN TINGKAT EKONOMI PETAMBAKen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record