dc.description.abstract | Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak hanya tergantung dalam penguasaan
bahan ajar atau penggunaan metode pembelajaran, tetapi proses pembelajaran yang baik akan
dipengaruhi pula oleh suasana belajar yang kondusif dan posisi tempat duduk siswa yang nyaman.
Penentuan tempat duduk siswa sekolah dasar umumnya dilakukan dengan memilih sendiri, bahkan
kadang-kadang berebut untuk duduk di kursi depan. Selain itu dilakukan secara acak berdasar
waktu kedatangan di awal semester. Posisi tempat duduk yang sudah dipilih ini tidak berubah
sampai akhir semester. Sehingga siswa yang mendapatkan posisi tempat duduk yang tidak
nyaman, harus menunggu satu semester untuk bisa berpindah tempat duduk yang lain. Dari
permasalahan tersebut maka perlu dibangun sistem pendukung keputusan untuk penentuan posisi
tempat duduk siswa. Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini, menggunakan
metode waterfall yang terdiri dari analisis, desain, implementasi pemrograman dan penerapan.
Hasil penelitian ini berupa aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk merekomendasikan posisi
tempat duduk untuk siswa Sekolah Dasar. Sistem ini diimplentasikan pada Kelas 3 Sekolah Dasar
Negeri Windusari 2 yang bisa digunakan untuk rekomendasi penentuan posisi tempat duduk siswa. | en_US |