Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti Setianingsih, Novie
dc.contributor.authorTri Andari, Atik
dc.date.accessioned2018-11-06T06:42:01Z
dc.date.available2018-11-06T06:42:01Z
dc.date.issued2017-11-22
dc.identifier.isbn978-602-450-211-9
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11534
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh langsung faktor keprilakuan organisasi seperti dukungan atasan, kejelasan tujuan dan pelatihan untuk meningkatkan kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Penelitian ini menggunakan faktor organisasi keprilakuan sebagai Independen Variables dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah sebagai Dependent Variables. Sampel sebanyak 15 instansi pemerintah di kota Kediri menggunakan sampel penyesuaian. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 100 kuesioner dan kuesioner akan didistribusikan langsung oleh penulis kepada responden. Data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Data yang sudah masuk akan diolah menggunakan regresi linier berganda pada program komputer SPSS 17.0 for windows. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meggunakan eksplanatory research karena merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi dari penelitian ini adalah 15 SKPD di pemerintahan kota Kediri. Untuk sampelnya adalah PNS yang bekerja di bagian keuangan kantor pemerintahan Kota Kediri dengan masa jabatan lebih dari 1 tahun. Untuk menguji hipotesis digunakan data primer yang dikumpulkan melalui daftar pertanyaan yang didapat dari responden dan data sekundernya diambil dari penelitian terdahulu.Teknik yang dipakai untuk pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil pengolahan data adalah variabel pendukung unggul yang memiliki nilai 3,438 t = lebih besar dari t tabel yaitu 3,384,0 2,0 dengan nilai p sebesar 0,001 diterima pada tingkat signifikansi 5% (p <0,05). Nilai positif menunjukkan pengaruh positif. Artinya, pengawas pendukung mempengaruhi kegunaan sistem akuntansi keuangan daearah dan H1 diterima. Variabel kejelasan tujuan memiliki = 3.047 t nilai lebih besar dari t tabel 2.042 yaitu 3.047> 2.042 atau p-value sebesar 0,003 diterima pada tingkat signifikansi 5% (p <0,05). Itulah tujuan kejelasan efek pada bidang kegunaan sistem akuntansi keuangan dan H2 yang diterima. Variabel pelatihan memiliki nilai 1,346 t = lebih kecil dari t tabel 2,042 yaitu 1,346 <2,042 atau p-value sebesar 0,1883 ditolak pada tingkat signifikansi 5% (p> 0,05).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectseminar, nasional, faktor keperilakuan organisasi SAKDen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR KEPERILAKUAN ORGANISASI YANG MEMPENGARUHI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DI PEMERINTAH KOTA KEDIRIen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record