Show simple item record

dc.contributor.authorNafsiatun, Nafsiatun
dc.contributor.authorMintarsih, Endah
dc.date.accessioned2018-11-06T06:32:44Z
dc.date.available2018-11-06T06:32:44Z
dc.date.issued2017-10-22
dc.identifier.isbn978-602-450-211-9
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11532
dc.description.abstractPembangunan Indonesia yang berkelanjutan memerlukan perencanaan yang matang. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) memberikan karakteristik sebaran pembangunan berdasarkan potensi lokal unggulan. Pertambangan dan energi merupakan sektor pembangunan penting bagi Indonesia. Industri pertambangan sebagai bentuk konkret sektor pertambangan menyumbang sekitar 11,2% dari nilai ekspor Indonesia dan memberikan kontribusi sekitar 2,8% terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Namun dari sisi lingkungan hidup, pertambangan dianggap paling merusak dibanding kegiatan-kegiatan eksploitasi sumberdaya alam lainnya. Kalimantan Barat yang masuk dalam koridor Kalimantan dalam MP3EI dengan salah satu unggulannya adalah bahan tambang perlu menata diri agar capaian MP3EI sesuai target. Berdasarkan survei pendahuluan ke masyarakat di sekitar area pertambangan yang tersebar di berbagai kabupaten di Kalimantan Barat menunjukkan adanya kerusakan lingkungan yang parah yang merugikan masyarakat sekitar dan negara. Oleh karena itu perlu suatu strategi peningkatan kesiapan modal sosial masyarakat Kalimantan Barat dalam menghadapi eksplorasi bahan tambang yang akan makin berkembang seiring penetapan MP3EI koridor Kalimantan yaitu bahan tambang. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesiapan modal sosial masyarakat sekitar area potensi eksplorasi bahan tambang untuk menimalisasi dampak negatifnya. Penelitian meliputi tahap identifikasi dan karakterisasi modal sosial (kondisi sosial, budaya dan ekonomi) pada masyarakat area pertambangan dengan pendekatan sosiologi secara interview dan komunikasi 2 arah, tahap membuat pemetaan potensi modal sosial yang ada dengan analisis tingkat persentasenya sebagai mediator penyusunan strategi peningkatan kesiapan modal sosial dengan pendataan dan dokumentasi lapangan, tahap pemetaan tingkat kesiapan menerima konsep capaian MP3EI dari segi sosial, ekonomi dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan beberapa strategi diperlukan untuk meningkatan kesiapan modal sosial masyarakat antara lain memberdayakan kearifan lokal, meningkatkan pemahaman lingkungan hidup dan membudayakan hidup sehat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectstrategi, modal sosial, masyarakat Kalimantan Barat, pembangunan berkelanjutanen_US
dc.titleSTRATEGI PENINGKATAN KESIAPAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT DALAM MENGHADAPI EKSPLORASI BAHAN TAMBANG UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTANen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record