dc.description.abstract | Metode sensasi adalah metode belajar alternatif yang ditemukan pada tahun 2012 dengan
memanfaatkan kepekaan anak-anak autis terhadap visual, bunyi atau gerak sebagai mediator
untuk mengembangkan kemampuan respon komunikasi melalui proses kreatif. Kepekaan anak-
anak autis terhadap visual, bunyi atau gerak merupakan hal yang paling natural, yang diperoleh
melalui panca indera atau sensori dari kejadian sehari-hari dilingkungan subjek. Metode sensasi
dimulai dengan mengenali stimulus natural pada subjek. Jika stimulus tersebut tepat, maka
stimulus bentukan dapat dirancang dengan benar. Sesuai dengan karakter subjek, peka terhadap
audio atau visual. Prosedur pelaksanaan metode sensasi tersebut memerlukan pendampingan
yang cukup intensif yang juga melibatkan berbagai hardcopy media pembelajaran seperti gambar,
gambar yang harus dicetak, digunting dan ditempel untuk menyesuaikan dengan minat dan
ketertarikan anak. Proses pembuatan konten pembelajaran secara paper-based ini akan sangat
menyita waktu dan memerlukan banyak peralatan tambahan. Pemanfaatan teknologi informasi
khususnya aplikasi mobile dapat mempermudah dan menyederhanakan proses penyusunan dan
pembuatan konten pembelajaran serta proses pembelajaran itu sendiri. Teknologi berbasis
multimedia yang interaktif akan meningkatkan atensi penyandang autis untuk lebih terlibat dalam
proses pembelajaran secara lebih mandiri tanpa pendampingan yang terus menerus | en_US |