dc.description.abstract | Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Seiring pesatnya pembangunan gedung-gedung di perkotaan, kebutuhan air bersih akan selalu meningkat, sementara air bersih semakin langka, sehingga diperlukan adanya konservasi air dengan pemanenan air hujan yang akan digunakan untuk menyiram taman dan toilet. Pada gedung Dinas Kesehatan berada didekat wilayah perkampungan yang masih jarang adanya drainase dan gedung tepat berada didekat jalan raya sehingga apabila terjadi hujan, sebagian besar air akan melimpas ke jalan dan dapat menyebabkan genangan yang dapat menghambat jalannya kendaraan, untuk menyiram taman maupun kloset kantor masih menggunakan air PAM.
Berdasarkan pengukuran luas total tanah yaitu 12.126 m2, dengan luas atap yaitu 2.220 m2 dan luas taman 800 m2 yang disirami menggunakan air PAM. Jumlah pegawai di gedung tersebut adalah 131 orang dengan kamar mandi berjumlah 21 buah. Data hujan yang digunakan dari stasiun Banjardawa karena berjarak 5,5 km dari kantor. Dari data lapangan dapat dilakukan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan air yang kemudian akan didapatkan kapasitas PAH, dapat dihitung keseimbangan air dengan neraca air.
Berdasarkan hasil analisis didapat ketersediaan air tertinggi 156,054 m3/bulan dan ketersediaan air tertinggi 466,089 m3/bulan, didapat kapasitas tangki penampungan air hujan menggunakan ferro semen adalah 800 m3 dengan ukuran 20 m x 10 m x 4 m untuk memenuhi kebutuhan air taman dan toilet. Kemudian melakukan perhitungan neraca air yang hasilnya semua kebetuhan air terpenuhi. | en_US |