ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU ANTARA PENJADWALAN DENGAN BARCHART DAN LINEAR SCHEDULING METHOD (COMPARATIVE ANALYSIS OF COSTS AND TIME ON SCHEDULING USING BARCHART AND LINEAR METHOD) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jalan Coastal Road Tahap II Multiyears)

Abstract

Proyek Pembangunan Jalan Coastal Road Tahap II Multiyears di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, direncanakan penjadwalan proyek menggunakan kurva-s dengan masa waktu penyelesaian 187 hari. Dengan rencana biaya anggaran sebesar Rp. 36.725.156.000,00. Metode penjadwalan proyek direncanakan agar pelaksanaan berjalan sesuai rencana secara efisien dan anggaran biaya yang dikeluarkan juga sesuai dengan rencana awal. Secara aktual pelaksanaan proyek selalu terjadi keterlambatan dikarenakan banyak faktor yang terjadi di lapangan, sehingga perlu metode perencanaan penjadwalan yang sesuai untuk jenis proyek itu sendiri. Penelitian ini ingin merencanakan penjadwalan pembangunan proyek jalan tersebut menggunakan metode Linier Scheduling Method dengan memanfaatkan durasi rencana dan recana anggaran biaya proyek existing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan penjadwalan dan rencana anggaran biaya antara metode LSM dan proyek existing serta pengendalian proyek. Analisis penjadwalan proyek ini dimaksudkan untuk mendapatkan waktu penyelesaian lebih cepat dengan biaya anggaran yang dikeluarkan lebih ekonomis serta upaya pengendalian yang perlu dilakukan. Hasil analisis penjadwalan proyek Pembangunan Jalan Coastal Road Tahap II Multiyears dengan menggunakan metode Linier Scheduling Method memperoleh waktu penyelesaian selama 137 hari. Sedangkan pada perencanaan awal proyek existing diperlukan waktu penyelesaian selama 187 hari. Terjadi selisih durasi pengerjaan selama 50 hari. Pengendalian proyek perlu dilakukan disetiap jenis pekerjaan, dimana pada lokasi dan waktu tertentu proyek harus diawasi secara ketat agar proses penyelesaian pekerjaan tidak terjadi keterlambatan. Adapun rencana anggaran biaya proyek menggunakan metode Linier Scheduling Method diperoleh hasil sebesar Rp. 36.818.278.000,00. Sedangkan rencana anggaran biaya proyek awal sebesar Rp. 36.725.156.000,00 dengan selisih biaya Rp. 93.122.000,00. Dengan melihat perbandingan efektivitas waktu maka penjadwalan dengan menggunakan metode Linier Scheduling Method lebih efektif dan efisien. Sedangkan dengan melihat perbandingan biaya maka menggunakan metode LSM lebih mahal daripada proyek existing dalam pelaksanaan proyek Pembangunan Jalan Coastal Road Tahap II Multiyears.