dc.description.abstract | Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) menyebabkan berbagai macam komplikasi salah satunya di testis berupa penurunan ketebalan epitel tubulus seminiferus, tingkat spermatogenesis yang rendah, atrofi tubulus seminiferus, dan penurunan jumlah spermatozoa. Daun Salam Syzigium polyantum (whigt) Walp merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan antioksidan yang berpotensi dapat mencegah komplikasi yang ditimbulkan akibat kondisi hiperglikemia pada diabetes melitus (DM).
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun Salam Syzygium polyanthum (whigt) Walp terhadap gambaran histologis tubulus seminiferus testis tikus model diabetik.
Metode Penelitian : Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan pendekatan post test only - control group selama 5 minggu menggunakan 25 tikus (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (K1), kontrol positif (K2), tikus DM yang diberi ekstrak etanol daun Salam dosis 45,85 mg/kgBB (P1), tikus DM yang diberi ekstrak etanol daun Salam dosis 91,7 mg/kgBB (P2) dan tikus DM yang diberi ekstrak etanol daun Salam dengan dosis 183,4 mg/kgBB (P3).
Hasil : Tidak terdapat perbedaan signifikan ketebalan tubulus seminiferus (p=0,260) dan tingkat spermatogenesis (p=0,185) pada tikus Rattus norvegicus model diabetik yang diinduksi alloksan monohidrat antara kelompok kontrol negatif (K1), kontrol positif (K2), kelompok perlakuan 1 (P1), kelompok perlakuan 2 (P2), dan kelompok perlakuan 3 (P3).
Kesimpulan : Pemberian ekstrak etanolik daun Salam Syzigium polyantum (whigt) Walp selama 5 minggu tidak berpengaruh terhadap gambaran histologis testis tikus model diabetik. | en_US |