| dc.description.abstract | Pabrik Metanol dari CO2 dan H2 ini akan dirancang dengan kapasitas 55.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Untuk memperoleh produk metanol yang sesuai kapasitas, dibutuhkan gas CO2 sebanyak 82.773.620 ton/tahun dan gas H2 sebanyak 10.607.717 ton/tahun. Bahan baku CO2 dibeli langsung dari PT. RMI Karbonindo sedangkan H2 diperoleh dari elektrolisis air. Proses yang digunakan pada pembuatan metanol adalah hidrogenasi CO2 dengan bantuan katalis Cu/ZnO/Al2O3. Reaksi dijalankan dalam reaktor fixed bed tube dengan suhu masuk gas sebesar 220oC dan tekanan 50 bar. Produk metanol yang dihasilkan dimurnikan secara bertingkat yaitu menggunakan separator drum tekanan tinggi, separator drum tekanan rendah dan menara distilasi. Hasil produk metanol mempunyai kemurnian 96,51% wt. disimpan dalam tangki metanol bersuhu 30oC dan tekanan atmosferis. Pabrik metanol ini direncanakan akan dibangun di Cilegon, Banten dengan mempekerjakan 166 orang karyawan. Untuk keperluan utilitas, diperlukan air sebanyak 21,993 m3/jam yang disuplai dari laut , steam sebanyak 10.082,582 kg/jam, udara instrumen sebanyak 35,280 m3/jam, dan kebutuhan pendingin dowtherm A sebanyak 16.955,537 kg/jam. Sementara itu, kebutuhan listrik total sebesar 166,579 MW yang dipenuhi oleh PLTU. Dalam menjalankan produksi, pabrik metanol ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp 477.016.682.216 dan modal kerja sebesar Rp 470.560.779.871. Pabrik metanol ini digolongkan pabrik yang low risk dikarenakan memiliki tekanan dan suhu yang tidak terlalu tinggi, yaitu 50 bar dan 220 oC. Berdasarkan analisis kelayakan yang dilakukan, diperoleh nilai ROIb 42,59 %, POTb 2 tahun, BEP 53,32%, SDP 39,07%, dan DCFRR 16,98%. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menarik dan layak untuk dikaji lebih lanjut. | en_US |
