Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Ridlwan, S.T., M.T.
dc.contributor.authorBagas Angga Hendrawan, 14525072
dc.date.accessioned2018-10-13T03:37:37Z
dc.date.available2018-10-13T03:37:37Z
dc.date.issued2018-10-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11170
dc.description.abstractKacang panjang merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tingginya harga benih pabrikan menjadi salah satu hal yang dikeluhkan petani. Solusi dari hal tersebut, petani memilih untuk mengeringkan kacang panjang guna dijadikan benih. Namun apabila pada saat kacang panjang memasuki usia panen tiba-tiba hujan turun cukup banyak, maka pengeringan memakan waktu hingga 1 minggu. Oleh karena itu dengan dibuatnya alat pengering kacang panjang berbahan bakar LPG ini diharapkan proses pengeringan kacang panjang dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Penelitian dan pengujian alat pengering kacang panjang bertingkat ini dilakukan dengan kapasitas uji 20 kg kacang panjang basah, dan total waktu proses pengeringan 13 jam. Tujuannya untuk mengetahui penurunan kadar air kacang panjang setelah proses pengeringan dan untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan dalam satu periode pengeringan. Hasil kadar air akhir pengeringan kacang panjang basah dalam waktu 13 jam yaitu 86,4% dengan berat kandungan air total yang diuapkan 17,28 kg. Hal ini tentu lebih efisien dengan total biaya satu periode pengeringan Rp 100.300 .en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAlat Pengering Kacang Panjangen_US
dc.subjectPenurunan Kadar Air Kacang Panjangen_US
dc.subjectBiaya Pengeringanen_US
dc.titleANALISIS PROSES PENGERINGAN KACANG PANJANG PADA MESIN PENGERING TIPE TRAY KAPASITAS 20 KGen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record