Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Hartomo, M.Sc, Ph.D
dc.contributor.authorAmirah Shafa Husna, 14522429
dc.date.accessioned2018-10-13T03:25:49Z
dc.date.available2018-10-13T03:25:49Z
dc.date.issued2018-10-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11169
dc.description.abstractTanaman kayu putih (Melalauca leucadendron Linn.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia. Tanaman kayu putih merupakan salah satu tanaman penghasil produk hasil hutan bukan kayu yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi produsen dari minyak kayu putih adalah Perum Perhutani. Pada Perum Perhutani KPH Mojokerto, Jawa Timur, proses panen Daun Kayu Putih akan dilakukan secara manual dengan menggunakan sabit untuk memotong batang pohon dan mengambil Daun Kayu Putih. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti diketahui bahwa penggunaan alat yang tepat untuk proses panen daun kayu putih akan dapat mempengaruhi kualitas rendemen minyak kayu putih dan jumlah daun kayu putih yang dapat di proses. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah melakukan proses identifikasi masalah dan menentukan general solution dengan menggunakan metode TRIZ, menentukan atribut keinginan kosumen untuk desain usulan alat sabit, dan melakukan validasi untuk desain usulan yang dibuat. Hasil menunjukkan bahwa terdapat empat spesific problem dan empat atribut konsumen yaitu tajam, kuat, nyaman digunakan, dan awet. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan general solution TRIZ dan Fuzzy Linguistics adalah spesific solution untuk desain usulan sabit sebagai berikut; ketebalan alat sabit pada ujung mata sabit adalah 0,2 cm dan ada pangkal mata sabit sebesar 0,37 cm, kemudian penyepuhan mata sabit yang dilakukan selama 2,63 menit dengan suhu 1216ºC, pengggunaan Baja Per sebagai bahan mata sabit, serta ukuran gagang sabit yang sesuai dengan dimensi tangan manusia yaitu diameter sabit sebesar 3,25 cm, panjang gagang sabit 12 cm, lebar tiap kontur jari tangan sebesar 2 cm, serta penggunaan bahan silicon rubber pada gagang sabit. Desain usulan dapat dikatakan telah memenuhi atribut keinginan kosumen dan memiliki perbedaan debgan desian awalan dengan hasil dari uji marginal homogeinity yang menunjukkan angka 0,866 untuk kuat, 0,593 untuk tajam, 0,096 untuk nyaman dgunakan, dan 0,225 untuk awet, dan pada uji wilcoxon signed-rank memiliki hasil; 0,02 untuk kuat, 0,003 untuk atribut tajam, 0,02 untuk atribut nyaman digunakan, dan 0,002 untuk atribut awet.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHand toolen_US
dc.subjectTRIZen_US
dc.subjectFuzzy Linguisticen_US
dc.subjectTanaman kayu putihen_US
dc.titleDESAIN ULANG ALAT PEMOTONG TANAMAN KAYU PUTIH MANUAL DENGAN METODE TRIZen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record