Efek Puasa Daud terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Usia Lebih Dari 50 Tahun di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Latar belakang : Hipertensi merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi pada lansia di Yogyakarta. Pengendalian hipertensi non farmakologi adalah melakukan pola hidup sehat dengan mengurangi intake makanan atau mengurangi stress, salah satunya adalah dengan berpuasa.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan puasa daud pada kelompok puasa dan kontrol terhadap perbedaan tekanan darah pada usia lebih dari 50 tahun di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini merupakan pre-post control design, melibatkan 48 lansia >50 tahun sehat (GDS dan Hb normal) yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu yang berpuasa daud 11 kali (22 hari pengamatan) dan kelompok kontrol yang tidak berpuasa daud di Kab. Sleman, DIY. Subjek diukur tekanan darah sebelum dan setelah pengamatan. Analisis perbedaan tekanan darah dilakukan dengan uji Mann Whitney.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tekanan sistol dan diastol baseline pada kedua kelompok (p=0,876 untuk sistol, p= 0,602 untuk diastol). Setelah dilakukan pengamatan selama 22 hari, delta TDS dan TDD pada kelompok puasa dan kontrol (p= 0,924 sistol, p= 0,721 diastol). Demikian pula tidak terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah puasa daud pada kedua kelompok (p= 0,611 sistol, p= 0,586 diastol).
Simpulan : Tidak terdapat perbedaan tekanan darah pre-post pada kelompok berpuasa dan kelompok kontrol.
Collections
- Medical Education [2279]