Studi Pelepasan dan Penetrasi Formulasi Nanopartikel Isolat Andrografolida dengan Variasi PVA (Polyvinyl Alcohol)
Abstract
Andrografolida mempunyai sifat sedikit larut dalam air yang dapat menghambat laju pelepasan dan penetrasi andrografolida, sehingga mengurangi efek terapi. Nanopartikel merupakan sistem koloid pada ukuran 1-1000 nm yang dapat meningkatkan efektitas terapi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi pelepasan dan penetrasi formulasi nanopartikel isolat andrografolida dengan variasi pva. Pembuatan nanopartikel isolat andrografolida menggunakan metode solvent evaporation dengan menggunakan variasi jumlah PVA 1%; 2,5%; dan 5%. Pada penelitian ini dilakukan uji pelepasan secara in vitro menggunakan sel difusi Franz dan uji penetrasi secara in vivo menggunakan jaringan usus tikus. Pada studi pelepasan, formula PVA 1% memiliki pelepasan obat 17,558 μg (43,895%) denga nilai fluks 1,669 μg/cm2.Jam-1, formula PVA 2,5% sebesar 16, 843 μg (42, 108%) dengan nilai fluks 1,296 μg/cm2.Jam-1 dan formula PVA 5% sebesar 16,045μg (40,113%) dengan nilai fluks 0,698 μg/cm2..jam-1. Formula PVA 1% memiliki jumlah pelepasan yang paling banyak dan paling cepat diikuti dengan formula PVA 2,5% dan formula PVA 5%. Selain itu, pada studi pentrasi terjadi proses penyerapan nanopartikel yang baik di dalam jaringan usus pada ketiga formula yang ditandai dengan penyebaran nanopartikel di dalam jaringan usus. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa formulasi nanopartikel isolat andrografolida dengan jumlah PVA 1% memiliki jumlah pelepasan yang paling banyak dan cepat serta memiliki sifat penetrasi yang baik pada ketiga formula.
Collections
- Pharmacy [1411]