dc.contributor.author | Rachmawaty, Farida Juliantina | |
dc.contributor.author | Rosmelia | |
dc.contributor.author | Rochmah, Fitria Siwi Nur | |
dc.contributor.author | Lusiyana, Novyan | |
dc.date.accessioned | 2018-10-11T08:32:55Z | |
dc.date.available | 2018-10-11T08:32:55Z | |
dc.date.issued | 2018-10-11 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11145 | |
dc.description.abstract | Indonesia adalah negara yang memiliki lebih dari 20.000 pondok pesantren sebagain lembaga Pendidikan yang formal. Lingkungan yang kurang sehat dan fasilitas yang kurang memadai berdampak munculnya berbagai penyakit infeksi menular, terutama penyakit skabies. Dalam artikel ini memaparkan permasalahan kesehatan di 2 pondok pesantren di daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Upaya pemeriksaan dan pengobatan penyakit infeksi telah dilakukan, tetapi ternyata tidak dapat menyelesaikan masalah karena perilaku yang tidak sehat. Pengawasan dan tanggung jawab kesehatan dari warga pesantren diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan di pesantren. Oleh karena itu dibentuklah RESKESTREN (Relawan Kesehatan Pesantren) terlatih yang diberi tanggung jawab pengawasan kesehatan di pesantren sehingga diharapkan dapat mewujudkan pesantren yang sehat. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pondok Pesantren | en_US |
dc.subject | Relawan | en_US |
dc.title | Peran Rekestren (Relawan Kesehatan Pesantren) Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Pondok Pesantren | en_US |
dc.type | Article | en_US |