| dc.description.abstract | Andrografolida merupakan diterpen lakton dengan aktivitas sebagai antiinflamasi. Andrografolida memiliki bioavailabilitas yang kurang baik setelah pemberian oral. Sediaan nanopartikel yang biodegradable sering digunakan untuk meningkatkan nilai terapi berbagai obat yang larut dalam air atau obat yang tidak larut dalam air dengan meningkatkan bioavailabilitas dan kelarutan. Penambahan stabilisator seperti PVA (polyvinyl alcohol) dapat meningkatkan stabilitas nanopartikel yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi nanopartikel isolat andrografolida dengan variasi perbandingan PVA. Preparasi sediaan nanopartikel polimer dibuat menggunakan metode penguapan pelarut dimana isolat andrografolida sebagai zat aktif, PLGA (poly lactic-co-glycolic acid) sebagai polimer pembawa obat, PVA sebagai polimer serta etil asetat sebagai pelarut. Preparasi nanopartikel yang dibuat dengan variasi jumlah PVA 1 gram, 2,5 gram, dan 5 gram. Karakterisasi nanopartikel meliputi uji organoleptis, pengukuran ukuran partikel dan zeta potensial, pengujian morfologi nanopartikel, pengukuran efisiensi enkapsulasi (%EE) dan uji stabilitas pada variasi pH selama 14 hari. Hasil karakterisasi pada formula PVA 1%, PVA 2,5% dan PVA 5% dihasilkan ukuran partikel 376,8±19,41 nm; 290,5±13,82; 256,2±19,95 nm dengan indeks polidispersitas 0,445±0,081; 0,276±0,049; 0,321±0,144 dan zeta potensial -29,2±0,51 mV; -30,3±2,06 mV; -26,16±0,87; dan %EE 17,3%; 6,2331%; 38,723%. Hasil uji stabilitas menunjukkan bahwa nanopartikel dengan variasi PVA tidak mengalami pembesaran ukuran partikel. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik nanopartikel isolat andrografolida secara signifikan dipengaruhi oleh konsentrasi PVA dan PVA yang berperan sebagai penstabilitas sterik dapat meningkatkan stabilitas nanopartikel. | en_US |
