| dc.description.abstract | PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan perusahaan manufaktur milik negara yang terletak di Cilegon, Banten bergerak di bidang pembuatan baja terintegrasi dari mulai proses hulu sampai ke hilirnya. Pada era ini, kebutuhan akan besi baja di dalam negeri setiap tahunnya semakin meningkat dikarenakan pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur dalam negeri, khususnya PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai badan usaha milik negara dituntut agar mampu memenuhi kebutuhan tersebut dengan terus meningkatkan produksi besi baja yang dimana perusahaan juga harus tetap menjaga kondisi lingkungan dan keselamatan kerja para karyawan. Tujuan penelitian ini adalah menekan risiko pekerjaan yang ada di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk demi mengindari kecelakaan kerja dan memberikan rekomendasi penanganan risiko untuk senantiasa membantu pencapaian prinsip zero accident, khususnya pada proses continuous pickling line di plant CRM PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Metode yang digunakan adalah risk assessment berstandar AS/NZS 4360:2004. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan pada tahap identifikasi potensi bahaya terdapat total 36 jenis potensi bahaya dari proses continuous pickling line. Kemudian, dilakukan penilaian risiko terhadap potensi bahaya tersebut dan menghasilkan kategori risiko dari tiap potensi bahaya tersebut, yaitu 25% risiko termasuk kategori low risk, 36% medium risk, 20% high risk dan 19% extreme risk. Serta, rekomendasi pengendalian risiko dilakukan terhadap kategori extreme risk dengan menggunakan hierarcy of control berupa rekayasa teknis, pengendalian administratif, pemberian APD yang sesuai dan mitigasi risiko berupa pemberian asuransi bagi setiap pekerja. | en_US |
