Show simple item record

dc.contributor.advisorIrawan Jati, S.IP.,M.Hum.,M.S.S
dc.contributor.authorTRIVIDA WIDIA, 14323050
dc.date.accessioned2018-10-11T01:51:27Z
dc.date.available2018-10-11T01:51:27Z
dc.date.issued2018-10-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11120
dc.description.abstractKonflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja mengenai kuil Preah Vihear terjadi kembali pada tahun 2008. Hal ini dipicu karna pendaftaran kuil Preah Vihear ke UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.Pendaftaran kuil Preah Vihear ke UNESCO merupakan tahap baru mengenai hubungan antara Thailand dan Kamboja mengenai konflik perbatasan. Disisi Thailand, konflik yang muncul dipicu karna situasi dan kondisi domestik Thailand yang tidak stabil.Gerakan nasionalis PAD di Thailand menolak pendaftaran kuil Preah Vihear ke UNESCO. Gerakan PAD menuduh pemerintah Samak telah menjual tanah milik Negara. Maka pemerintah Thailand membuat kebijakannya atas tekanan dari domestiknya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKonflik perbatasan kuil Preah Vihearen_US
dc.subjectkonflik Thailanden_US
dc.subjectKambojaen_US
dc.subjectUNESCOen_US
dc.subjectDecision Makingen_US
dc.titleANALISIS KEBIJAKAN THAILAND DALAM SENGKETA PERBATASAN DENGAN KAMBOJA STUDI KASUS: KONFLIK WILAYAH SEKITAR KUIL PREAH VIHEAR 2008en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record