Perancangan Koordinasi Relai Arus Lebih pada Jaringan Distribusi Spindle
Abstract
Jaringan distribusi spindle merupakan jaringan yang terbilang handal karena disediakan satu buah express feeder yang merupakan penyulang tanpa beban dari gardu induk sampai gardu hubung. Express feeder tersebut berfungsi sebagai cadangan ketika terjadi gangguan pada feeder lain. Untuk menunjang sistem yang handal maka diperlukan adanya sistem proteksi yang baik. Pada sistem proteksi jaringan distribusi spindle digunakan relai arus lebih sebagai pengaman dari gangguan hubung singkat. Tahapan awal dalam penentuan setting relai arus lebih adalah dengan melakukan studi aliran daya untuk menetukan arus nominal beban (In) dan analisis hubung singkat (Isc) untuk menentukan arus hubung singkat terkecil yang melewati relai. Tahapan ini dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak ETAP 12.6. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai In(setting), Isc(setting), Iinstan/moment dan TMS yang nantinya dimasukan pada relai. Setelah dimasukan nilai – nilai tersebut dapat dilihat hasil koordinasi relai arus lebih. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa koordinasi dapat bekerja dengan baik ketika In(setting) disetting 1,5 kali dari arus nominal, dan Isc(setting) disetting mendekati arus hubung singkat terkecil, yaitu 10% mendekati arus hubung singkat terkecil . Untuk waktu kerja antar relai ialah 0,3 pada sisi beban, 0,6 pada sisi outgoing dan incoming, serta 0,9 pada sisi tegangan tinggi. Untuk arah arus yang berbeda pengaturan relai yang digunakan tetap sama.
Collections
- Electric Engineering [786]