Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Ir. Zainus Salimin, M.Si
dc.contributor.authorYasmin De Firsta R, 14521176
dc.date.accessioned2018-10-09T09:14:53Z
dc.date.available2018-10-09T09:14:53Z
dc.date.issued2018-09-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11073
dc.description.abstractPabrik phenyl ethyl alcohol merupakan salah satu pabrik yang memproduksi bahan baku untuk pembuatan parfum dan detergen yang sering digunakan sehari-hari. Pabrik phenyl ethyl alcohol dari ethylene oxide dan benzene dengan kapasitas 500 ton/tahun direncanakan didirikan di Cilacap, Jawa Tengah diatas lahan seluas 10.974 m2 Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam perhari dengan jumlah tenaga kerja 111 orang. Proses pembuatan phenyl ethyl alcohol dari ethylene oxide dan benzene direaksikan dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) menggunakan katalis AlCl3. Reaksi berlangsung pada suhu 10°C dengan tekanan 1,0 atm dan merupakan reaksi eksotermis, sehingga memerlukan pendingin. Hasil reaksi akan dipisahkan dengan katalis AlCl3 dalam rotary drum vacum filter. Hasil pemisahan berupa cairan akan dipisahkan menggunakan decanter. Hasil atas decanter akan diumpankan kedalam menara distilasi untuk memurnikan produk phenyl ethyl alcohol dengan kemurnian 99% dan hasil atas menara distilasi berupa benzene akan diumpankan kedalam menara distilasi kedua untuk memisahkan benzene recycle yang akan dikembalikan ke reaktor dan benzene produk samping sebagai bahang komersiil. Kebutuhan air total sebanyak 108.952 kg/jam dengan kebutuhan air makeup sebesar 9 kg/jam untuk utilitas pabrik phenyl ethyl alcohol yang diperoleh dari Sungai Serayu dan kebutuhan listrik sebesar 246 kW. Dari hasil analisis ekonomi diperoleh hasil keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 53.758.192.585 dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 17.163.932.441. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 29,454 % dan setelah pajak sebesar 14,138 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,6 tahun sedangkan setelah pajak selama 4,3 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 46,93 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 25,31 % Discounted cash flow rate of return (DCFRR) sebesar 7,03 %. Berdasarkan analisa ekonomi di atas ,maka pabrik phenyl ethyl alcohol dari ethylene oxide dan benzene dengan kapasitas 500 ton/tahun layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPhenyl Ethyl Alcohol 99%en_US
dc.subjectBenzeneen_US
dc.subjectEthylene Oxideen_US
dc.subjectAlumunium Chlorideen_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PHENYL ETHYL ALCOHOL DARI BENZENE DAN ETHYLENE OXIDE DENGAN PROSES FRIEDEL-CRAFTS KAPASITAS 500 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record