Tinjauan terhadap Kinerja Kontraktor Kualifikasi K di Kabupaten Semarang Berdasar ROI Perusahaan
Abstract
Peningkatan laju pembangunan di Indonesia pada saat ini dan masa yang akan datang, khususnya dalam era globalisasi, menuntut sektor jasa konstruksi untuk meningkatkan peranannya guna menjawab tantangan yang akan dihadapi. Peningkatan persaingan itu harus diikuti dengan kinerja kontraktor yang baik.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menganalisis data menggunakan metode ROI (Return on Investment). Selain itu juga dilakukan uji korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan nilai ROI dengan bobot nilai tenaga kerja dan peralatan. Kemudian dilakukan pembahasan sesuai dengan hasil analisis.
Berdasarkan nilai ROI, bobot nilai tenaga kerja dan bobot nilai peralatan kerja, perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek irigasi milik Dinas Drainasi dan Pengairan Kabupaten Semarang memiliki kinerja yang baik. Korelasi nilai ROI dengan bobot nilai tenaga kerja adalah 0,334. Korelasi nilai ROI dengan bobot nilai peralatan kerja adalah -0,552. Persamaan regresi nilai ROI (Y) atas bobot nilai tenaga kerja (X1) dan bobot nilai peralatan kerja (X2) adalah Y = 77,6184 -0,3445 X1 + 0,24457 X2. Berdasar perhitungan korelasi diperoleh hasil yang menunjukkan hubungan yang tidak kuat dengan arah berbanding lurus antara nilai ROI dengan bobot nilai tenaga kerja karena menghasilkan angka kurang dari 0,5 yakni sebesar 0,334. Sedangkan korelasi antara nilai ROI dengan dengan bobot nilai peralatan kerja menunjukkan hubungan yang kuat karena menghasilkan nilai lebih dari 0,5 dengan arah berbanding terbalik sebesar -0,552.
Collections
- Civil Engineering [4215]