Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Asmanto Subagyo, M.Sc.
dc.contributor.advisorAriany Zulkania, ST, M.Eng.
dc.contributor.authorAdi Pratama Putra, 14521072
dc.date.accessioned2018-10-08T07:22:53Z
dc.date.available2018-10-08T07:22:53Z
dc.date.issued2018-08-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11045
dc.description.abstractHexamethylenetetramine banyak digunakan pada berbagai industri seperti pada industri pupuk, indsutri resin, industri karet, industri tekstil dan industri pertanian. Selain itu, hexamethylenetetramine berperan pula pada bidang medis yakni sebagai salah satu bahan antiseptik. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan adanya peluang untuk ekspor yang masih terbuka, maka dirancang pabrik hexamethylenetetramine berkapasitas 20.000 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa aspek meliputi aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran serta utilitas maka dipilihkan lokasi untuk pabrik yang startegis di daerah Palembang, Sumatera Selatan dengan luas area 28017,5 m2. Adapun pabrik ini direncanakan dalam menejemen Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 131 karyawan dengan dipimpin oleh seorang direktur utama. Bahan baku yang digunakan adalah ammonia 99,5% sebanyak 9973,4175 ton/tahun dan formaldehida 37% sebanyak 70.995,1934 ton/tahun. Reaksi pembuatan hexamethylenetetramine dengan metode Alexander F.Maclean dilakukan dengan mereaksi ammonia dan formaldehida dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan koil pendingin pada kondisi operasi tekanan dan suhu sebesar 1 atm dan 400C. Utilitas membutuhkan air sebanyak 158.110,9965 kg/jam, steam yang dibutuhkan sebesar 24.333,3553 kg/jam, kebutuhan bahan bakar sebesar 1968,1655 kg/jam dan listrik total yang dibutuhkan sebesar 817,1305 kWh yang di suplai oleh PLN serta untuk cadangan listrik di suplai oleh generator sebanyak 1 set. Pabrik ini memproduksi hexamethylenetetramine dengan kemurnian 99,9% masa. Investasi modal tetap pabrik ini adalah sebesar Rp 693.015.833.147,00 dan modal kerja sebesar Rp 165.821.877.088,00. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi dari pabrik ini didapatkan Return On investment (ROI) sebelum pajak sebesar 23,83% dan ROI setelah pajak sebesar 11,44%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 3,0 tahun dan POT setelah pajak sebesar 4,7 tahun. Nilai Break Even Point (BEP), Shut Down Point (SDP) dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) adalah sebesar 45,47%, 18,01%, 15,47%. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik hexamethylenetetramine dengan kapasitas 20.000 ton/tahun layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAmoniaen_US
dc.subjectFormaldehidaen_US
dc.subjectHexamethylenetetramineen_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK HEXAMETHYLENETETRAMINE DARI AMMONIA DAN FORMALDEHIDA DENGAN PROSES ALEXANDER F.MACLEAN KAPASITAS 20.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record