FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Poir) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Abstract

Ubi jalar ungu merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia. Daun ubi jalar ungu memiliki kandungan flavonoid (antosianin, rutin, dan quersetin), saponin dan polifenol yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat formulasi sediaan sabun mandi cair dan uji antibakterinya pada ekstrak dan sediaan sabun mandi cair terhadap bakteri Escherichia coli. Daun ubi jalar ungu diekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi hingga didapatkannya ekstrak kental. Kemudian ekstrak kental ini diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi. Formula sediaan sabun mandi cair dibuat dengan tiga variasi kadar ekstrak etanol daun ubi jalar ungu, sebesar 4% (F1), 6% (F2) dan 8% (F3). Ketiga formula (F1, F2, F3) diuji sifat fisiknya yakni uji organoleptis pH, tinggi busa, homogenitas, daya sebar, dan viskositas. Uji aktivitas antibakteri dari sediaan sabun mandi cair ekstrak etanol daun ubi jalar ungu terhadap bakteri Escherichia coli dilakukan menggunakan metode time-kill. Hasil pengujian ekstrak etanol daun ubi jalar ungu didapatkan konsentrasi yang efektif yaitu sebesar 4%, 6%, dan 8% dengan rata-rata zona hambat secara berurutan sebesar 9,03 mm; 9,40 mm; dan 9,73 mm. Ketiga formulasi dengan konsentrasi ekstrak etanol daun ubi jalar ungu dilakukan pengujian sifat fisik yang hasilnya sesuai dengan SNI nomor 06-4085-1996. Hasil pengujian aktivitas antibakteri sediaan sabun mandi cair ekstrak etanol daun ubi jalar ungu pada ketiga formulasi mampu membunuh bakteri Escherichia coli pada menit ke-3.