ANALISIS PENGARUH WORKING PERFORMANCE PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA (Studi Kasus: PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia)

Abstract

Setiap industri selalu menghadapi permasalahan pada kegiatan operasionalnya seperti pemborosan, kekurangan sumber daya dan pencemaran lingkungan serta munculnya persaingan yang ketat. Untuk menangani hal tersebut, diperlukan strategi baru seperti penerapan efisiensi organisasi sehingga mampu meningkatkan produktivitas. Peningkatkan produktivitas memerlukan keterlibatan petinggi organisasi di dalamnya. Para petinggi organisasi (pemimpin) harus memiliki kemampuan untuk memberikan talenta, tanggung jawab, motivasi dan budaya kerja yang baik. Dengan adanya kinerja yang baik dari para pemimpin organisasi diharapkan pengelolaan SDM akan meningkat sehingga membawa dampak terhadap produktivitas pekerja sehingga tujuan perusahaan tercapai. Kinerja menyatakan sejauh mana seorang dapat mencapai prospek dari yang ditargetkan. Sehingga perlu dilakukannya penelitian terkait dengan kinerja dari pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari kinerja pemimpin terhadap produktivitas dari pekerja pada perusahaan manufaktur pada sektor komersil. Metode pengumpulan data menggunakan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 41 responden. Selanjutnya pengolahan data dilakukan menggunakan SEM-PLS dengan software SmartPLS 3.0. Hasil yang dicapai dari penelitian menunjukkan terdadapat beberapa hipotesis yang diterima yakni hasil kerja terhadap working performance (H1), perilaku terhadap working performance (H2) dan working performance terhadap produktivitas pekerja (H5). Sementara hipotesis yang ditolak yakni kepribadian terhadap working performance (H3), kepribadian terhadap perilaku kerja (H4) serta perilaku kerja terhadap hasil kerja (H5). Sehingga perlu adanya penelitian untuk pengembangan dari hubungan variabel yang ditolak. Selanjutnya untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada perusahaan sektor publik/pemerintahan, di mana akan diperlihatkan perbedaan kinerja dengan perusahaan yang bergerak pada sektor komersil/swasta.