| dc.description.abstract | Telah dilakukan pengujian limbah scrap (logam bekas) yang diduga mengandung logam berat. Preparasi sampel scrap untuk identifikasi logam berat menggunakan Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) dan diuji kandungan logam berat menggunakan Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Telah dilakukan validasi pada pengujian penentuan logam berat, dimana untuk mengetahui metode yang digunakan untuk pengujiian ini menunjukkan hasil yang baik dan tepat. Sampel scrap ditambahkan asam nitrat kemudian dilakukan pemutaran pada sampel dengan kecepatan tertentu selama 18 jam untuk melarutkan logam. Filtrat kemudian diukur kadar logamnya menggunakan alat ICP-MS dengan metode kurva kalibrasi larutan deret standar 0; 10; 20; 30; 40 dan 50 ppb. Konsentrasi logam berat pada sampel scrap memiliki konsentrasi rata-rata Pb = 0,0930 mg/L; Cu = 0,0250 mg/L; Cr = 0,7008 mg/L; dan Zn = 0,0417 mg/L. Konsentrasi rata-rata logam Pb, Cu, Cr dan Zn pada sampel scrap tidak melebihi baku mutu PP No. 85 Tahun 1999. Hasil validasi metode penentuan kadar Pb, Cu, Cr dan Zn menggunakan Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS) dengan parameter yaitu linieritas, LOD, LOQ dan akurasi Hasil validasi metode penentuan kadar Pb yaitu linieritas sebesar 0,997; nilai LOD sebesar 2.8877 ppb dan LOQ sebesar 9.6257 ppb; akurasi dengan nilai %recovery sebesar 97,43%. Hasil validasi metode penentuan kadar Cu yaitu linieritas sebesar 0,999; nilai LOD sebesar 1,9613 ppb dan LOQ sebesar 6,5378 ppb; akurasi dengan nilai %recovery sebesar 96,71%. Hasil validasi metode penentuan kadar Cr yaitu linieritas sebesar 0,999; nilai LOD sebesar 2,0195 ppb dan LOQ sebesar 6,7317 ppb; akurasi dengan nilai %recovery sebesar 97,56%. Hasil validasi metode penentuan kadar Zn yaitu linieritas sebesar 0,992; nilai LOD sebesar 5,4523 ppb dan LOQ sebesar 18,1744 ppb; akurasi dengan nilai % recovery sebesar 93,53%. Validasi metode menunjukkan hasil yang baik. | en_US |
